PanenTalks, Denpasar – Sektor pariwisata Bali menunjukkan pemulihan yang semakin kokoh, dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat dominasi signifikan pada rute internasional.
Hingga Kuartal III 2025, sebanyak 63 persen dari total 18.231.771 penumpang adalah pelancong mancanegara, memperkuat status Pulau Dewata sebagai destinasi utama global.
Data trafik Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) periode Januari hingga September 2025 menunjukkan bahwa total pergerakan penumpang naik 1 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh kuatnya pasar internasional yang menyumbang 11.537.703 penumpang.Sementara itu, pasar domestik tetap menunjukkan pergerakan yang stabil dengan kontribusi sebesar 37 persen, atau sebanyak 6.694.068 penumpang.
Komposisi ini menegaskan bahwa mayoritas pintu masuk melalui bandara diarahkan untuk menyambut turis asing.Korelasi antara dominasi penumpang internasional dan pariwisata terlihat jelas dari data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.
Hingga September 2025, kunjungan wisman tercatat 5.460.288, melonjak 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyoroti peran strategis bandara dalam mendukung pariwisata global.
Komposisi 63 persen penumpang internasional menunjukkan bahwa Bali terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan dunia.
“Hal ini didukung oleh total 58.485 penerbangan internasional yang melayani 36 kota mancanegara hingga kuartal III ini,” ujar Syaugi.
Tren positif ini juga menyentuh sektor logistik pariwisata. Kinerja kargo udara bandara meningkat 9 persen, dengan 70 persen (55 ribu ton) didominasi oleh kargo internasional.
Hal ininmencerminkan tingginya aktivitas ekspor-impor yang berkaitan erat dengan kebutuhan sektor pariwisata dan gaya hidup global di Bali.
Syaugi menambahkan, pertumbuhan yang konsisten ini adalah hasil sinergi seluruh pihak terkait dalam menjaga keamanan, operasional, dan kualitas pelayanan bandara sebagai pintu gerbang pariwisata utama Indonesia.(*)

