Senin, Agustus 18, 2025

Tiga Program Unggulan Jamin Masa Depan Anak Indonesia

Share

PanenTalks, Jakarta – Pemerintah Indonesia memiliki tiga program unggulan membidik anak-anak seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CGK) dan Revitalisasi Sekolah.

Presiden RI Prabowo Subianto ingin peringatan Hari Anak Nasional (HAN) menghadirkan aksi nyata dalam menjamin masa depan anak-anak Indonesia.

“Program MBG tidak hanya membuat anak-anak kenyang,” ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi, melansir dari InfoPublik, Kamis 24 Juli 2025.

MBG, kata dia, memastikan terpenuhinya standar gizi dan nutrisi harian bagi anak. Sebab, merujuk data Kemenkes, sebanyak 60 persen atau 3 dari 5 anak-anak sekolah tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

Hal ini berakibat cenderung tidak fokus dan cepat lelah. Selain itu, tidak sarapan sebelum berangkat sekolah juga menyebabkan anak-anak mengalami anemia defisiensi zat besi (iron deficiency anemia). Dampaknya jangka panjangnya, anak-anak bisa mengalami penurunan IQ hingga 6 poin atau lebih, menurut berbagai studi ilmiah di bidang nutrisi dan perkembangan anak.

“Sebanyak 38 persen atau hampir 2 dari 5 anak-anak usia sekolah menderita anemia, lemas dan tidak fokus,” kata dia.

Dia menerangkan, Program Makan Bergizi Bergizi hadir bukan sekadar memberi makanan, tetapi memberi zat gizi penting seperti zat besi kebutuhan anak-anak untuk tumbuh cerdas, kuat, dan percaya diri.

Selain MBG, kata dia, pemerintah juga menggulirkan program Cek Kesehatan Gratis untuk anak-anak sekolah. Layanannya meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, penglihatan, pendengaran, TBC, hingga kesehatan mental.

“Membentuk generasi emas, tidak cukup hanya dengan menyediakan makanan bergizi. Pemerintah menjalankan amanat UUD 1945 pasal 28 (H) ayat 1 dan 3 tentang hak kesehatan untuk masyarakat, termasuk anak-anak,” ujarnya.

Dia menerangkan, ada dua jenis hak kesehatan menurut konstitusi. Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan dan hak untuk sehat. Program Cek Kesehatan Gratis merupakan cara pemerintah untuk memproteksi kesehatan masyarakat. Cek Kesehatan Gratis mengisi atau memenuhi hak masyarakat, hak rakyat indonesia, termasuk anak-anak, agar kesehatan mereka diproteksi oleh negara.

“CKG akan melindungi, memproteksi, mereka yang belum terindikasi satu penyakit, dengan dilakukannya pemeriksaan secara gratis,” terang dia.

Selain itu, program revitalisasi sekolah. Program ini menargetkan renovasi sebanyak 11.440 sekolah pada awal tahun 2025. Fokus utamanya adalah sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA/SMK, SLB negeri dan swasta) di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) dan wilayah padat penduduk kekurangan fasilitas belajar layak.

Presiden Prabowo telah mengalokasikan dana sekitar Rp20 Triliun pada APBN 2025 untuk membiayai program ini. Menurut Uki, program ini nerupakan respons atas tingginya angka sekolah rusak, baik ringan, sedang, atau berat, mulai tingkat SD hingga SMA.

Berdasarkan data, total sekolah rusak sedang dan berat semua jenjang berjumlah sekitar 119.700 sekolah di seluruh Indonesia. (*)

Read more

Local News