PanenTalks, JakartTiga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kopi lokal Indonesia berhasil menembus panggung internasional melalui partisipasi di ajang bergengsi Amsterdam Coffee Festival 2025, berkat dukungan dari PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) melalui program Daya.
UMKM Kata & Rasa, Delawa Coffee, dan Kopi Lasi menjadi duta cita rasa Nusantara dalam festival kopi dunia tersebut, memperkenalkan karakter autentik kopi Indonesia kepada ribuan pecinta kopi global.
Sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar namun masih menghadapi tantangan dalam mendorong UMKM kopi menembus pasar ekspor. Melihat peluang tersebut, SMBC Indonesia berkomitmen memperkuat dan membawa UMKM binaannya ke pasar global melalui berbagai inisiatif, termasuk menghadirkan mereka di Amsterdam Coffee Festival 2025.
“Partisipasi UMKM lokal di kancah dunia menjadi bukti daya saing kopi Indonesia di tingkat global. Kami bangga bisa membuka peluang pasar yang lebih luas sekaligus memperkenalkan kopi sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia di mata dunia,” ujar Andrie Darusman, Communications and Daya Head SMBC Indonesia.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan lebih dari 250 eksibitor dari berbagai negara dan menarik lebih dari 15.000 pengunjung. Booth Roemah Indonesia (RIBV) — yang menaungi sejumlah UMKM binaan SMBC Indonesia — mencatat kunjungan sekitar 3.000 pengunjung dengan nilai transaksi ritel mencapai 6.000 Euro.
Kata & Rasa tampil sebagai salah satu UMKM unggulan dengan spesialisasi pada tiga jenis kopi unggulan: Arabica Gayo, Robusta Temanggung, dan Arabica Java Ijen. UMKM ini sebelumnya juga aktif mengikuti Daya Fest, ajang tahunan showcase untuk mitra binaan SMBC Indonesia.
Sementara itu, Delawa Coffee yang telah mengantongi sertifikasi kualitas dari CSQA Italia sejak 2023, menawarkan biji kopi arabika beraroma floral dan buah tropis serta robusta bercita rasa kacang yang kuat.
Tak kalah menarik, Kopi Lasi dari lereng Gunung Marapi, Sumatra Barat, memperkenalkan kopi arabika hasil pemberdayaan 53 petani lokal, dengan produksi mencapai lebih dari 1 ton buah basah per minggu
Kehadiran ketiga UMKM tersebut di Amsterdam Coffee Festival 2025 mendapat sambutan hangat dari pelaku industri kopi dunia. Festival ini pun menjadi ajang strategis untuk mempromosikan kopi Indonesia, membuka akses baru ke pasar internasional, serta memperluas jejaring bisnis UMKM lokal.
“SMBC Indonesia berkomitmen untuk merancang seluruh inisiatif pemberdayaan UMKM berdasarkan kebutuhan mereka dalam menjaga keberlanjutan bisnis. Kami berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM di tingkat nasional dan global,” tutup Andrie.
Dengan pencapaian ini, kopi Indonesia semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar dunia, sekaligus membuktikan potensi besar UMKM lokal dalam mengangkat nama bangsa di kancah internasional.
