Rabu, Juni 18, 2025

Tokoh Muhammadiyah Sebut Dunia Kehilangan Sosok Humanis dan Penyeru Perdamaian Sejati

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4) pukul 07.35 waktu Roma, Vatikan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa kepergian Paus Fransiskus merupakan satu kehilangan mendalam bagi seluruh dunia, khususnya dalam hal kemanusiaan dan perdamaian global.

“Kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Beliau adalah tokoh dunia, tokoh keagamaan, dan tokoh kemanusiaan yang bersahaja, humanis. Lebih dari itu, beliau merupakan tokoh yang selalu peduli pada human fraternity (persaudaraan kemanusiaan), pada social justice (keadilan sosial), dan nilai-nilai luhur kehidupan,” ujar Haedar di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa 22 April 2025.

Haedar menyampaikan, sosok Paus semasa hidupnya terus menyuarakan nilai-nilai universal tentunya dapat menjadi teladan bagi kehidupan umat manusia lintas agama, bangsa dan seluruh golongan.

“Beliau bukan hanya menyampaikan ajaran agama Katholik, tetapi juga nilai-nilai universal yang dapat menjadi rujukan dalam kehidupan kemanusiaan dari berbagai suku golongan, agama, dan bangsa,” terang dia.

Dia mengungkapkan, atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap para tokoh bangsa dan tokoh dunia dapat meneladani sosok Paus Fransiskus dalam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keluhuran. “Terlebih dunia saat ini tengah dihadapkan pada banyak tantangan global, konflik, dan perang,” ungkapnya.

Haedar juga menyebut, Paus Fransiskus tidak hanya fokus dalam masalah perdamaian, tetapi juga persoalan kemanusiaan.


“Perdamaian itu dapat terwujud secara autentik diberbagai komunitas dan bangsa. Maka, perdamaian dan kemanusiaan itu harus lahir dari nilai-nilai luhur dan keteladanan,” tutur Haedar.

Kedepan, bagi penerus Paus Fransiskus Haedar berpesan agar dapat melanjutkan nilai-nilai luhur telah dicontohkan oleh Paus Fransiskus.

“Saya yakin masih banyak tokoh-tokoh dunia lainnya dari berbagai agama yang punya cita-cita dan harapan yang sama. Mari kerjakan tatanan dunia damai, cinta kemanusiaan, anti perang, dan hindari segala bentuk genosida dan agresi,” pesan Haedar. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News