Sabtu, September 27, 2025

Tradisi Saparan Apem Yaa Qowiyyu Gerakkan Ekonomi Klaten

Share

PanenTalks, Klaten – Di tengah gempuran modernisasi, Indonesia tetap teguh melestarikan tradisi luhur, dan salah satunya adalah Tradisi Saparan Apem Yaa Qowiyyu di Jatinom, Klaten.

Acara digelar setiap bulan Safar ini bukan hanya sekadar ritual budaya, tetapi juga mesin penggerak ekonomi lokal yang kuat.

Berawal dari strategi dakwah unik Kyai Ageng Gribig lebih dari 400 tahun lalu, tradisi ini berpusat pada pembagian apem sambil membaca wirid “Yaa Qowiyyu”.

Kini, acara tersebut menjadi magnet bagi puluhan ribu masyarakat. Menurut Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, tradisi ini adalah salah satu roda penggerak ekonomi daerah yang vital.

Penyelenggaraan acara yang berlangsung selama sepekan ini secara langsung menggairahkan perekonomian masyarakat.

“Permintaan terhadap apem dan jajanan tradisional lainnya melonjak drastis, dan para pelaku UMKM lokal merasakan dampak positifnya,” tutur Haryo Limanseto dikutip dari econ.go.id

Seorang penjual bahkan mengaku omzetnya meningkat hingga tiga kali lipat selama acara berlangsung.

Tradisi Saparan Apem ini juga menjadi daya tarik wisata religi dan budaya. Ribuan orang dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan dan ikut serta dalam perayaan ini, yang secara tidak langsung meningkatkan pendapatan para pedagang dan pelaku usaha lainnya.

Dengan demikian, tradisi ini membuktikan bahwa pelestarian budaya dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan beriringan. (*)

Read more

Local News