Sabtu, September 27, 2025

Tren Tabur Benih Pertanian Pakai Drone Juga Ternyata Pernah Viral di Jabar

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan penanaman padi dengan memanfaatkan teknologi drone di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu, 23 April 2025.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut 105.000 hektare sawah di Sumsel sedang dibangun dengan teknik paling modern di dunia.

Prabowo menuturkan, penanaman padi dengan memanfaatkan teknologi drone sangat efektif dibandingkan menggunakan tenaga manusia.

“Ini ternyata bisa sehari 25 hektare. Yang tadinya 1 hektar pakai tenaga manusia lamanya 25 hari, artinya dulu 1 hektare 25 hari,” tutur Prabowo dikutip dari Sekretariat Presiden, Kamis 24 April 2025.

“Sekarang (tanam benih pakai drone) 25 hektare bisa dalam sehari. Dan ini akan menjadi 100 ribu hektare menjadi sawah produktif di Sumsel,” sambungnya.

Berkaca dari hal itu, ternyata tren penggunaan drone untuk pertanian pernah ramai diperbincangkan pada tahun 2024.

Kala itu, para petani di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) dikenalkan sistem pertanian berbasis teknologi drone untuk menaburkan pupuk cair NPK Phonska Alam.

Drone itu terbang ke berbagai area yang diinginkan petani untuk melakukan pemupukan melalui jalur udara.

Dalam kesempatan berbeda, petani, Ridwan Sanjaya menuturkan adanya teknologi itu telah membantu para petani di wilayah setempat.

Pasalnya, para petani di Jabar itu membutuhkan pembaruan teknik pertanian seiring berkembangnya zaman, terlebih bagi regenerasi para petani.

“Iya bagus sih. Soalnya anak muda sekarang pada malu jadi petani,” tutur Ridwan.

“Padahal kalau jadi petani juga sebetulnya bisa menguntungkan,” sambungnya.

Selain itu, Ridwan menilai adanya drone dapat mempermudah dalam masa tanam sekaligus mengurangi ongkos biaya untuk buruh tani.

“Adanya drone itu sebetulnya mempermudah, mengurangi cost atau biaya untuk buruh tani, karena tadi, kita para petani kesulitan mencari petani baru,” tandasnya.(*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News