Rabu, Juni 18, 2025

Trump Sambut Gembira Robert Prevost Jadi Paus Pertama dari AS

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Kardinal Robert Francis Prevost menjadi Paus baru dimiliki oleh umat Katolik.

Terpilihnya Robert Prevost ini melalui pemungutan suara secara tertutup oleh 133 Kardinal dari 70 negara di Kapel Sistina, Vatikan.

Konklaf pemilihan Paus ini dilakukan mulai 7-8 Mei 2025.

Selama masa konklaf, cerobong asap Kapel Sistina menjadi penanda Paus baru telah terpilih dengan perbedaan warna asap keluar.

Asap hitam menandakan belum ada Paus terpilih, sedangkan asap putih berarti telah terjadi kesepakatan Paus baru.

Robert Prevost lahir di Chicago pada 14 September 2025 dan menandakan Paus pertama berasal dari Amerika Serikat.

Setelah pengumuman resmi dari Vatikan, Presiden Amerika Donald Trump turut buka suara.

Dalam unggahannya di media sosial, Trump mengungkapkan pemilihan tersebut adalah sebuah kehormatan untuk Amerika Serikat.

“Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja menjadi Paus,” tulis Trump, Jumat, 9 Mei 2025.

Ia menyinggung tentang status Paus Leo XIV sebagai Kardinal pertama sebagai Paus dari Amerika Serikat.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menyadari bahwa ia adalah Paus Amerika pertama,” imbuhnya.

“Sungguh menggembirakan dan merupakan kehormatan besar bagi Negara kita,” tandasnya.

Trump mengakhiri unggahannya itu dengan harapan bisa bertemu dengan sang pemimpin umat Katolik dunia tersebut.

“Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV, ini akan menjadi momen yang sangat berarti!” pungkasnya

Sementara itu, Paus Leo XIV menjadi Paus ke-267 yang terpilih untuk memimpin Gereja Katolik dan 1,4 miliar umatnya di dunia. (*)

Read more

Local News