PT Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota Semarang untuk aktif berpartisipasi dalam dua program inovatif pengelolaan limbah rumah tangga, yaitu UCollect dan Reverse Vending Machine (RVM).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar upaya mengumpulkan limbah, tetapi juga bagian dari gerakan bersama menjaga lingkungan.
“Kami percaya perubahan besar berawal dari langkah kecil. Melalui UCollect dan RVM, SPBU bisa menjadi pusat kontribusi masyarakat untuk gerakan peduli bumi,” ujar Ega dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan, UCollect memungkinkan masyarakat menyetorkan minyak jelantah ke kotak khusus di SPBU. Minyak ini nantinya menjadi energi terbarukan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).
“Program ini sudah berjalan sejak Desember 2024 dan hasilnya sangat positif dalam mendukung energi bersih,” tambahnya.
Sementara itu, RVM memberikan fasilitas bagi warga untuk menukar botol plastik bekas dengan poin, saldo e-wallet, atau e-voucher MyPertamina, yang bisa untuk membeli BBM dan produk lainnya di SPBU.
“Ini bentuk nyata insentif untuk gaya hidup berkelanjutan. Sampah plastik jadi punya nilai ekonomi dan lingkungan,” ungkap Ega.
Pertamina berharap kehadiran program ini bisa memperkuat peran masyarakat dalam menjaga bumi, mulai dari lingkungan sekitar mereka sendiri.