PanenTalks, Buleleng– Warga Bali Utara kini dapat tersenyum lega. Era “blank spot” atau area tanpa sinyal telah berakhir, berkat kehadiran Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.
Menara monumental karya Gubernur Bali, Wayan Koster, ini bukan sekadar bangunan megah, tetapi juga sebuah janji yang kini menjadi kenyataan bagi masyarakat di Buleleng dan sekitarnya.
Pada Senin, 18 Agustus 2025, suasana haru bercampur antusiasme terasa saat Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, mewakili Gubernur Koster meresmikan peluncuran tahap kedua siaran televisi digital dari Turyapada Tower.
Acara dihadiri Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, serta sejumlah pejabat dan perwakilan media ini menjadi bukti nyata dampak positif yang telah dirasakan oleh ribuan keluarga.
Di tengah acara, beberapa warga menyampaikan testimoni langsung secara daring, menceritakan bagaimana hidup mereka berubah.
“Dulu sangat sedikit dapat channel, mau nonton kami harus berbayar, cari voucher. Sekarang banyak channel dan gambarnya jernih sekali,” ujar perwakilan warga Kubutambahan dengan nada gembira.
Senada dengan itu, warga dari Desa Sanggah Langit dan Desa Galungan yang berada di pegunungan, turut menyampaikan rasa terima kasih.
“Kami yang di gunung-gunung bisa menonton siaran televisi dengan bagus,” kata mereka.
Dengan hanya menggunakan antena dalam rumah, kini mereka bisa mengakses 22 saluran TV digital tanpa hambatan, sebuah kemewahan yang tak terbayangkan sebelumnya.
Turyapada Tower bukan hanya berfungsi sebagai pemancar siaran digital. Menara yang dibangun di ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut ini juga dirancang sebagai ikon wisata baru Bali.
Dengan fasilitas modern seperti jembatan kaca, restoran kaca berputar 360 derajat, planetarium, dan skywalk, menara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru yang akan menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata di Bali Utara.
Dengan total 22 stasiun televisi yang kini bersiaran, dan rencana penambahan hingga lebih dari 30 stasiun, Turyapada Tower menjadi simbol kemajuan dan pemerataan informasi yang akan terus menjangkau seluruh lapisan masyarakat Bali, khususnya di wilayah Bali Utara. (*)
