PenenTalks,Denpasar – Sebuah terobosan monumental bagi lanskap media dan pariwisata Bali baru saja digaungkan oleh Gubernur Wayan Koster. Ia dengan tegas mengajak seluruh insan media, khususnya stasiun televisi di Pulau Dewata, untuk segera merangkul dan memanfaatkan keberadaan Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Buleleng.
Bukan sekadar pemancar sinyal, menara megah ini digadang-gadang sebagai pilar masa depan yang menawarkan efisiensi luar biasa dan potensi wisata mendunia.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Jawapos TV Bali pada Selasa (8/7) Dengan Turyapada Tower, mimpi para insan media untuk memiliki infrastruktur penyiaran canggih tanpa beban finansial kini menjadi kenyataan.
“Tidak perlu lagi sewa lahan, tidak perlu membangun konstruksi pemancar, tidak perlu perawatan. Enam bulan pertama gratis! Tinggal pakai!” seru Koster dengan penuh semangat, menegaskan kemudahan yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Bali.
Jawapos TV Bali sendiri, menurutnya, telah menjadi salah satu pionir yang merasakan langsung manfaat pemancar sinyal digital dari Turyapada Tower.
Koster mengungkapkan bahwa saat ini sudah sembilan stasiun televisi di bawah grup Viva telah terintegrasi dengan menara digital milik Pemprov Bali ini, sementara 20 saluran TV lainnya sedang dalam proses. Ini menjadi bukti nyata daya tarik dan keunggulan Turyapada Tower.
Lebih dari Sekadar Pemancar: Destinasi Wisata dan Pusat Ekonomi Baru!
Visi Koster untuk Turyapada Tower jauh melampaui fungsi telekomunikasi semata. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan menara ini akan rampung sepenuhnya pada akhir tahun 2026.
“Pembangunan tahap dua akan segera dilaksanakan, targetnya akhir Agustus sudah selesai. Itu akan menjadi kawasan wisata dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Buleleng dan Tabanan!” jelas Koster.
Bayangkan, sebuah menara multifungsi yang tidak hanya memperkuat sinyal digital, tetapi juga akan menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara!
Peran Krusial Media dalam Membangun Bali dan Melawan Hoaks
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster juga menyoroti peran vital media dalam menyukseskan program-program pemerintah. Ia berharap media cetak maupun elektronik di Bali dapat secara masif mengomunikasikan berbagai inisiatif Pemerintah Provinsi Bali yang belum tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.
“Harapan kita agar masyarakat di seluruh Bali mengetahui apa yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Bali sehingga pembangunan Bali dapat terlaksana secara efektif, produktif, dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Menanggapi maraknya informasi palsu, Koster juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh hoaks di media sosial. Ia menunjuk media mainstream sebagai benteng terdepan dalam menyajikan kebenaran. “Kawan-kawan di media inilah yang harus aktif membuat suatu pemberitaan supaya masyarakat mendapat pemberitaan yang benar tentang apa yang terjadi,” pungkas Koster. (*)