PanenTalks, Buleleng– Desa Pegayaman, Buleleng – Megah menjulang, Turyapada Tower resmi mengudara, Jumat (18/4/2025), menandai era baru siaran televisi digital di Bali Utara.
Gubernur Bali, Wayan Koster, meresmikan pengoperasian menara telekomunikasi yang diprediksi kokoh hingga 500 tahun ke depan ini, menjanjikan akses siaran digital berkualitas bagi sekitar 90 persen wilayah Buleleng dan sebagian Jembrana.
“Masyarakat Bali Utara tidak lagi kesulitan mengakses siaran televisi digital dan komunikasi,” ujar Koster, menegaskan bahwa secara bertahap, 30 stasiun televisi nasional dan lokal akan dinikmati melalui menara ini.
Lebih dari sekadar infrastruktur telekomunikasi, Turyapada Tower dirancang sebagai ikon baru Bali Utara. Dengan konstruksi ganda berbahan baja dan beton, menara ini diyakini memiliki daya tahan luar biasa. Koster mengajak seluruh penyedia layanan komunikasi dan televisi digital di Bali untuk memanfaatkan fasilitas ini
“Kami berharap tahun ini semua sudah bergabung, sehingga menara-menara yang berserakan di Bali bisa dirobohkan,” tegasnya, mengisyaratkan rencana penerbitan Peraturan Daerah (Perda) yang akan menjadi dasar hukum penertiban menara-menara ilegal.
Saat ini, Turyapada Tower telah menyiarkan sepuluh stasiun televisi dari VIVA Group dan MNC Group, dan dalam waktu dekat, Metro TV, TVRI, dan Nusantara TV akan bergabung, memenuhi target 30 saluran televisi.
Gubernur Koster menawarkan masa uji coba gratis selama enam bulan, sebelum menerapkan biaya sewa, yang diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng.
Selain fungsi telekomunikasi, Turyapada Tower juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru berkelas dunia.
Pemerintah Provinsi Bali berencana melanjutkan pembangunan kawasan dan akses jalan menuju menara, dengan target penyelesaian dalam waktu satu tahun.
Proyek ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali dan pajak hotel dan restoran (PHR) bagi Pemkab Buleleng.
“Ini akan menjadi sumber pendapatan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng,” imbuh Koster.
Peresmian Turyapada Tower dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), Wakil Bupati Jembrana, I Gde Ngurah Patriana Krisna (Ipat), dan Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra. (*)