PanenTalks, Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan kampus.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh an
Kerja sama menjadi bagian dari langkah strategis mendukung penyediaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Selain itu, memperkuat ekosistem energi bersih dan berkelanjutan.
Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Danang Sri Hadmoko mengatakan, institusi pendidikan memiliki tanggung jawab mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, termasuk dalam sektor transportasi. Melalui penggunaan kendaraan lebih ramah lingkungan dan penurunan emisi karbon.
“Kehadiran SPKLU di lingkungan kampus komitmen UGM dalam mengimplementasikan konsep green campus secara menyeluruh,” kata dia.
UGM tidak hanya mengembangkan riset dan edukasi melainkan praktik operasional kampus.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menuturkan, kerja sama membuka peluang kolaborasi lanjutan. Meliputi penelitian, pengembangan teknologi kendaraan listrik dan edukasi masyarakat energi baru dan terbarukan.
“PLN sebagai mitra strategis mendukung kolaborasi ini dalam ekosistem transisi energi,” kata dia.
Dia melanjutkan, penting memperkuat kesiapan kampus menghadapi era elektrifikasi transportasi dan mewujudkan kampus lebih bersih dan efisien.
UGM dan PLN menegaskan peran aktif mendukung percepatan transformasi energi dan transportasi hijau di Indonesia. Di samping itu, menjadikan kampus sebagai ruang belajar hidup tentang praktik pembangunan berkelanjutan. (*)
Editor : Hendrati Hapsari