PanenTalks, Sleman – Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat pertama sebagai Kampus Paling Berprestasi tahun 2025 versi Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) memperoleh total 669 medali.
Peringkat tersebut berdasarkan akumulasi jumlah prestasi akademik dan non-akademik di berbagai bidang. Meliputi olahraga, riset/inovasi, dan seni budaya.
Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si, mengatakan, prestasi tersebut tidak terlepas dari komitmen UGM memberikan wadah kreativitas dan minat bakat bagi mahasiswa.
“Tentu saja ini sebuah apresiasi bagi kolaborasi semua komponen dan elemen yang ada di UGM. Mahasiswa UGM punya potensi untuk mengembangkan prestasi dengan lebih baik,” ucapnya, Selasa (8/7) di kampus UGM.
Menurutnya, capaian ini juga sinergi antara departemen dan fakultas. Salah satu strategi penting memaksimalkan kemampuan dan mendorong prestasi adalah pembentukan task force dan inkubasi untuk sejumlah perlombaan.
PIMNAS contohnya, terdapat seleksi internal dan pembinaan khusus sebelum memasuki tahap kompetisi nasional. Selain itu, mencari potensi-potensi terbaik untuk dapat diasah dan diarahkan lebih lanjut.
Selain itu, UGM juga memberlakukan skema insentif bagi mahasiswa telah meraih prestasi. Insentif tersebut dapat diajukan secara berjenjang baik di universitas maupun fakultas. Harapannya, strategi ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa agar terpacu mengikuti berbagai lomba.
Penjaringan talenta muda dilakukan UGM sejak awal penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB).
Jalur khusus untuk bagi siswa/siswi memiliki prestasi di bidang olahraga, seni, dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) sesuai Program Studi dipilih. Tak hanya itu, ekosistem UGM juga dirancang untuk memaksimalkan kreativitas mahasiswa.
UGM mengharapkan adanya hilirisasi berdampak dari prestasi dan inovasi mahasiswa. “Perlu diperhatikan juga penting karena kita ingin agar hilirisasi karya ini terus dilakukan, seperti penelitian dan riset. Harapannya dapat berdampak baik untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)
Editor : Hendrati Hapsari