PanenTalks, Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan keunggulan dalam pemanfaatan media sosial dengan meraih dua penghargaan prestisius dalam ajang Government Social Media Award (GSMS) 2025.
UGM berhasil menyabet penghargaan untuk kategori Most Engaging Social Media dan Best Account Social Media untuk tingkat perguruan tinggi.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara GSMS 2025 diselenggarakan pada Kamis (17/4) di auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dr. Ir. Yahya Agung Kuntadi, M.M., perwakilan dari UGM Kampus Jakarta, hadir untuk menerima penghargaan tersebut.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen UGM dalam membangun komunikasi efektif dan interaktif dengan masyarakat melalui platform media sosial.
Sekretaris Universitas (SU) UGM Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., mengaku, bersyukur UGM bisa meraih dua penghargaan tersebut.
Menurutnya, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pihak luar atas informasi dan saluran publikasi dimiliki oleh UGM.
“Penghargaan ini semakin memotivasi tim humas, medsos dan pemberitaan UGM untuk menyampaikan informasi semakin baik lagi kepada masyarakat lewat akun medsos yang dimiliki oleh UGM,” kata Sandi, Senin 21 April 2025.
Sandi menegaskan, terus berkomitmen untuk memberikan informasi edukatif dan meningkatkan literasi bagi masyarakat melalui konten-konten positif dan mencerahkan.
“Kita ingin masyarakat semakin banyak mendapatkan informasi positif terkait kegiatan tridarma yang dijalankan oleh warga UGM,” ujarnya.
Penghargaan GSMS merupakan apresiasi tertinggi bagi instansi pemerintah dan perguruan tinggi dinilai berhasil dalam memanfaatkan media sosial secara kreatif, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
GSMS diprakarsai oleh hasil kolaborasi dari agensi kreatif dan digital, Awrago, bersama NoLimit Indonesia, merupakan salah satu perusahaan teknologi Big Data dan AI berfokus pada komunikasi.
Kemenangan UGM dalam dua kategori sekaligus ini semakin mengukuhkan posisi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia adaptif terhadap perkembangan teknologi dan komunikasi digital. (*)
Editor : Hendrati Hapsari