PanenTalks, Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur seleksi mandiri.
Dari 9.236 total kuota mahasiswa baru, untuk jalur seleksi mandiri UGM mengalokasikan 40 persen kuota mahasiswa.
“Kami akan menerima sebanyak 3670 mahasiswa lewat jalur ini,” kata Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., dalam UGM Update “Jelajahi Peluang di Seleksi Mandiri” secara Live streaming di platform official Youtube dan Instagram UGM, Jumat 16 Mei 2025.
Pembagian jalur seleksi mandiri menjadi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM) dan Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB). Selain itu, Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT).
Sigit menjelaskan, besaran 40 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa masih akan pembagian lagi menjadi 10 persen untuk kuota dari PBUB dan PBUTM, 10-15 persen dari jalur Afirmasi.
Untuk penelusuran Bibit Unggul dan UM UGM CBT, tahapan pendaftaran buka sejak 6 Mei hingga 10 Juni 2025. Untuk Seleksi UM UGM CBT di Yogyakarta pada 1-5 dan 7 Juli dan di Kota Jakarta pada 7-12 Juli.
Sedangkan proses pendaftaran jalur Afirmasi Tridharma sudah tutup pada 23 April. Adapun pengumuman seleksi untuk ketiga jalur ini pada 19 Juli.
UGM, kata dia, sudah menerima sebanyak 2.783 mahasiswa lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dari total 9.236 kuota.
Pengumuman SNBT pada 28 Mei 1015 dan UGM akan menerima kuota sebesar 2.783 mahasiswa. “Masing-masing kuota di jalur ini sebesar 30 persen,” katanya.
Soal pemenuhan dokumen persyaratan untuk mengikuti seleksi Penelusuran Bibit Unggul (PBU). Sigit menyebut Prestasi Akademik lewat nilai rapor dan prestasi non akademik seperti piagam sertifikat kejuaraan di bidang saintek, olahraga dan seni.
“Keunggulan Prestasi Akademik itu yang pertama. Kemudian bukti-bukti menang kejuaraan. Untuk dasar seleksi akademiknya yang di-submit adalah nilai rapor,” kata dia.
Ke depan, apabila lolos tahap administrasi maka akan mendapat undangan ke UGM untuk uji keterampilan.
Sekretaris Ditmawa UGM Dr. Hempri Suyatna menuturkan setiap pendaftar harus mengirimkan video portofolio dan sertifikat kejuaraan untuk PBU bidang saintek, olahraga dan seni.
“Untuk tingkat kompetisi internasional bisa sertifikat berupa piagam menjadi finalis dan bila di tingkat nasional yang berhasil jadi juara 1 sampai 3 dan juga provinsi bisa menjadi juara 1 atau 2 dan diakui sebagai PORDA, dan lainnya,” katanya.
Hempri menyarankan agar calon mahasiswa bisa mendapat informasi selengkapnya melalui website dan medsos milik UGM. (*)