Sabtu, September 27, 2025

UMKM di Magelang Didorong Mampu Bersaing di Era Digital

Share

PanenTalks, Magelang – Para pelaku Pedagang Kaki Lima (PKL) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong agar mampu bersaing di era digital.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menegaskan, PKL dan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Kota Magelang.
BPS mencatat ada 3.371 perusahaan mikro dan kecil beroperasi di kota ini, belum termasuk ribuan PKL tersebar di berbagai titik,” kata dia, mengutip laman jatengprov.go.id, Rabu 24 September 2025.

Pemkot Magelang, kata dia, telah menata sejumlah lokasi strategis sebagai pusat kuliner dan perdagangan. Meliputi Jenggolo (50 unit), Armada Estate (35 unit), Sriwijaya (28 unit), Badaan (25 unit). Masih ada, Sigaluh (32 unit) dan Tuin van Java (153 unit).

“Shelter-shelter ini adalah wajah kuliner dan perdagangan Kota Magelang, etalase pertama yang dilihat wisatawan sekaligus denyut nadi ekonomi masyarakat terjaga,” kata dia.

Dia melanjutkan, kontribusi PKL dan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Magelang, pada 2024 tercatat mencapai 5,56 persen. Namun demikian, ia menyoroti masih adanya tantangan dalam mengembangkan UMKM. Mulai dari penataan lokasi dan jam operasional, perbaikan sarana dagang, sertifikasi halal, higienitas, pemasaran digital, hingga akses permodalan.

“Kita ingin UMKM naik kelas. Dari usaha tradisional menjadi modern, dari pedagang lokal menjadi pelaku usaha, yang mampu menembus pasar digital dan wisata,” kata dia.

Damar juga menekankan lima hal penting bagi pelaku usaha. Seperti sertifikasi halal, standarisasi penyajian dan kebersihan, menciptakan lingkungan dagang bersih dan sehat, optimalisasi pemasaran digital. Selain itu, pemanfaatan pembayaran modern seperti QRIS, serta kolaborasi agar shelter berkembang menjadi destinasi kuliner representatif.

Kepala DPPKUM Kota Magelang, Syaifullah menambahkan, sekitar 20 pengurus shelter mengikuti pelatihan.

“Menjadi wadah bagi pemerintah daerah mendorong pelaku usaha agar lebih tertib, higienis, dan mampu memanfaatkan teknologi,” kata dia. (*)

Read more

Local News