Sabtu, September 27, 2025

UMKM Kebumen Tembus Pasar Global

Share

PanenTalks, Kebumen – UMKM asal Kabupaten Kebumen, Agrominafiber Java Indonesia, berhasil menembus pasar global dengan melakukan ekspor perdana kerajinan serat alam ke Amerika Serikat.

Salah satu pendiri Agrominafiber, Novita Hermawan mengatakan, perjalanan bisnis sejak masa pandemi. “Kami cuma punya modal Rp600.000 saat itu, benar-benar organik dari yang tidak punya apa-apa,” kata dia mengutip laman kebumenkab.go.id, Selasa 16 September 2025.

Produk dari pelepah pisang berasal dari Kebumen. Namun, untuk memenuhi kapasitas produksi besar, bahan baku juga berasal dari Bojonegoro. Selain itu, mereka juga memanfaatkan eceng gondok dan pandan. Proses pembuatan satu set keranjang bisa memakan waktu hingga 10 hari untuk pengeringan bahan baku, dengan kebutuhan sekitar 10 kilogram bahan baku.

Untuk pengrajin sudah mahir, satu set keranjang bisa selesai dalam satu hari. Sedangkan untuk produk custom bisa membutuhkan hingga tiga hari.

Sebanyak enam kontainer kerajinan serat alam dikirim dalam ekspor perdana ini, terdiri dari 9.455 unit keranjang dengan enam tipe berbeda. Tiga tipe di antaranya menggunakan bahan baku pelepah pisang, sementara tiga lainnya dari eceng gondok.

Sebelumnya, Agrominafiber sudah menjangkau pasar ekspor melalui pengiriman LCL (less than container load) dan produksi untuk merek pihak lain. Namun, ekspor kali ini menjadi pencapaian besar karena merupakan ekspor mandiri dalam pengiriman FDL (full container load).

“Alhamdulillah di pertengahan 2025 ini kami mendapat kesempatan untuk kirim secara FDL, ini ekspor mandiri,” ujar Novita.

Pasar ekspor Agrominafiber sudah mencapai Chili dan Argentina. Kini, Amerika Serikat menambah daftar negara tujuan ekspor mereka.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani mengapresiasi Agrominafiber Java Indonesia, perusahaan ini lahir di Kebumen dan tumbuh bersama masyarakat.

“Konsep berkelanjutan lingkungan dan pemberdayaan warga desa diusung perusahaan ini merupakan contoh nyata sebuah usaha bisa memberikan manfaat ganda,” kata dia.

Dalam hal ini, meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga alam.

Langkah ini membuka lapangan pekerjaan dan mengangkat nama baik daerah di kancah internasional

Dia berharap, ekspor Agrominafiber dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di Kebumen. “Semoga ekspor ini menjadi pintu pembuka bagi ekspor berikutnya dengan jumlah yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas,” kata dia. (*)

Read more

Local News