PanenTalks, Denpasar – Universitas Udayana (Unud) semakin serius memantau jejak karier lulusannya. Melalui Unit Pengembangan Karir dan Alumni (UPKA), Unud resmi memulai Tracer Study Profesi Non Kesehatan, Spesialis, S2, dan S3 secara daring pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Inisiatif ini menandai perluasan cakupan studi yang sebelumnya fokus pada jenjang sarjana.
Rektor Unud, Prof. I Ketut Sudarsana, menjelaskan bahwa Tracer Study bukan sekadar pemenuhan indikator kinerja utama (IKU) atau syarat akreditasi. Lebih dari itu, studi ini merupakan instrumen vital bagi perguruan tinggi untuk melakukan evaluasi diri.
“Melalui Tracer Study, kita mendapatkan data akurat tentang jejak karier, capaian kompetensi, dan kontribusi alumni di dunia kerja. Data ini akan menjadi dasar untuk merespons harapan dari Kementerian Diktisaintek terkait Kampus Berdampak,” ujar Rektor.
Selama tiga tahun terakhir, Unud telah sukses menyelenggarakan Tracer Study terpusat untuk jenjang D0 dan S1 dengan capaian yang membanggakan. Keberhasilan ini mendorong Unud untuk melangkah lebih jauh, merespons kebutuhan akreditasi dan permintaan dari berbagai program studi.
“Langkah ini juga menjadi wujud komitmen kami untuk mengembangkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia profesional,” tambah Rektor. “Dengan data yang terkumpul, kami dapat memastikan bahwa lulusan Unud benar-benar siap di tingkat nasional maupun internasional dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.”
Ketua UPKA Unud, Dr. Kade Dwita Apriani, S.Sos., MIP, menegaskan bahwa Tracer Study terpusat ini merupakan solusi efisien. Dengan standarisasi kuesioner dan penyeragaman periode pengisian, program studi tidak perlu menyelenggarakan studi mandiri. Mereka cukup membantu mengoptimalkan tingkat partisipasi alumni.
“Kami menyadari adanya kebutuhan pelacakan alumni di semua program studi, termasuk profesi, S2, dan S3, untuk memenuhi syarat akreditasi dan evaluasi kurikulum,” kata Dr. Dwita melansir laman unud.ac.id
Kapasitas Unud sudah teruji selama tiga tahun terakhir, sehingga kami yakin dapat mengakomodasi kebutuhan ini untuk jenjang yang lebih tinggi.”
Tracer Study Pascasarjana tahun 2025 ini menargetkan 1.281 lulusan tahun 2024 dari jenjang S2, S3, dan Profesi (periode wisuda 158-165). Alumni dapat mengisi kuesioner secara daring melalui KuesionerNG dengan masuk ke akun IMISSU saat mereka masih berstatus mahasiswa.
Pengisian kuesioner sudah dapat dilakukan sejak 16 Agustus 2025 dengan target tingkat partisipasi mencapai 65 persen hingga 30 November 2025. Partisipasi aktif alumni diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata untuk kemajuan almamater.(*)