PanenTalks, Denpasar– Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong mahasiswa barunya untuk menjadi “arsitek” ketahanan pangan melalui inovasi teknologi.
Pesan ini disampaikan oleh Dekan FPST Unwar, Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si., dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (1/9/2025).
Suriati menjelaskan bahwa di era digital, peran ilmuwan di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan sangat vital untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Selama ada kehidupan, dunia akan membutuhkan kita yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Menurutnya, FPST Unwar berkomitmen untuk menyediakan fasilitas modern seperti laboratorium canggih agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi dan kreativitas mereka.
Selain kecerdasan akademis, Suriati juga menekankan pentingnya pengembangan sikap kritis dan etika. Ia menyoroti dinamika politik saat ini, meminta mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi.
Ia mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam diskusi positif demi membentuk diri menjadi pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab.
Menanggapi kekhawatiran mahasiswa mengenai jumlah mereka yang kecil, Suriati justru melihatnya sebagai keuntungan. Menurutnya, jumlah mahasiswa yang sedikit akan memperkecil persaingan kerja setelah lulus.
“Peluang pekerjaan sebenarnya sangat besar, manfaatkan hal ini untuk menunjukkan kualitas sehingga akan berdampak unggul saat di dunia kerja,” tambahnya.
Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan setiap kesempatan, termasuk dalam organisasi kemahasiswaan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Tujuannya adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga inovatif, peduli lingkungan, dan peka terhadap isu sosial. (*)