Rabu, Juni 18, 2025

Wagub: Kebangkitan Nasional Sentuh Sektor Kemandirian Pangan

Share

PanenTalks, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyebut kebangkitan nasional harus pula menyentuh sektpr kemandirian pangan.

“Bagaimana bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajahan? Itu karena semangat kebangkitan nasional. Dan hari ini, meskipun kita sudah merdeka, dunia justru sedang tidak baik-baik saja,” kata Yasin saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 20 Mei 2025.

Dia juga menyoroti pesan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid yakni batas negara kini semakin kabur dalam perdagangan, teknologi, dan komunikasi. Oleh sebab itu, kesiapan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan global.

“Kita harus siapkan masyarakat, dari sisi teknologi, produksi, dan daya saing. Ini kerja bersama dari desa, kabupaten, hingga pemerintah pusat,” kata dia.

Dia juga menyinggung rencana peresmian AI Centre of Excellence di Papua sebagai simbol pentingnya penguatan kapasitas digital anak bangsa.

Menurutnya, Jateng juga siap mengembangkan pelatihan-pelatihan berbasis sosial dan teknologi untuk mendorong kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda.

Yasin melanjutkan, kebangkitan nasional hari ini bukan sekadar simbolik, tetapi harus menyentuh sektor riil seperti kemandirian pangan.

“Kami siapkan lahan pertanian, perbaiki irigasi, manfaatkan bantaran sungai dan laut untuk padi dan palawija. Ini bagian dari memperkuat ketahanan pangan yang diarahkan oleh Presiden,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, Yasin mendorong agar sekolah unggulan tak hanya berada di kota melainkan menjangkau kecamatan dan desa. Bahkan, persiapan pendidikan vokasi lintas dinas, termasuk untuk pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global.

Yasin juga menyinggung rencana peresmian AI Centre of Excellence di Papua sebagai simbol pentingnya penguatan kapasitas digital anak bangsa.

Menurutnya, Jateng juga siap mengembangkan pelatihan-pelatihan berbasis sosial dan teknologi untuk mendorong kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda.

Di bidang pendidikan, Yasin mendorong agar sekolah unggulan tak hanya berada di kota, tapi juga menjangkau kecamatan dan desa. Bahkan telah disiapkan pendidikan vokasi lintas dinas, termasuk untuk pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global. (*)

Read more

Local News