PanenTalks, Gunungkidul – Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, secara resmi membuka Festival Sendratari Tingkat Kabupaten Gunungkidul 2025 yang berlangsung di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul, Senin 28 Juli 2025. Festival ini berlangsung mulai 28 Juli hingga 2 Agustus 2025 dan bisa dapat kita lihat secara langsung maupun secara daring, melalui Kanal Youtube Kebudayaan Gunungkidul milik Dinas Kebudayaan.
Festival ini sendiri mengangkat karya cerita bersambung/tulisan/karangan dari Sang Maestro Singgih Hadi Mintardja. Karyanya bernuansakan sejarah dan dunia persilatan di Tanah Jawa. Salah satu yang terkenal adalah Api di Bukit Manoreh.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan rutin setiap tahun dengan dukungan Dana Keistimewaan (Danais) melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Gunungkidul.
“Setiap kapanewon mengirimkan satu tim sebagai perwakilan. Jadi total ada 18 peserta,” ujar Agus.
Festival ini menghadirkan peserta dari 18 kecamatan. Para peserta akan memperebutkan lima posisi juara, dengan total hadiah sebesar Rp 45 juta lengkap dengan piagam penghargaan. Tak hanya jadi panggung unjuk bakat, festival ini juga menjadi ruang pelestarian seni tradisional khas daerah.
Identitas Masyarakat
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Joko Parwoto menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat Gunungkidul.
“Adanya seni budaya yang masih lestari dan sering berlangsung sebagai hiburan bagi masyarakat Gunungkidul tentu membuat kita semua merasa bangga,” kata Joko Parwoto.
“Semua itu merupakan wujud rasa syukur dan rasa memiliki masyarakat Gunungkidul terhadap seni dan budaya sebagai upaya memperkuat predikat Daerah Istimewa di bidang seni dan kebudayaan,” ujar dia.
Wakil Bupati juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kebudayaan akan terus berupaya membina dan mengembangkan berbagai festival seni budaya. Hal ini bertujuan agar festival bisa semakin sering terselenggara di tengah masyarakat.
Festival Sendratari sendiri merupakan seni pertunjukan yang memadukan gerak, tari, musik, dan cerita. Semuanya mengandung nilai-nilai kehidupan, sejarah, serta kearifan lokal.
Melalui festival ini, diharapkan seni sendratari semakin dikenal, tetap lestari, berkembang, dan menjadi salah satu seni budaya unggulan Gunungkidul.
“Marilah kita tampilkan karya seni terbaik, sehingga festival ini tidak hanya menjadi hiburan. Tetapi juga menjaga agar seni sendratari tetap lestari dan terus berkembang,” pungkasnya. (*)
