Kamis, Juni 19, 2025

Wamen Transmigrasi Dorong Halmahera Utara Jadi Garda Depan Swasembada Beras Nasional

Share

PanenTalks, Jakarta– Wakil Menteri Transmigrasi (Wamen) Viva Yoga Mauladi menyambut hangat kunjungan kerja Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman H. Ahmad S.Ag., M.Pd., di kantornya, Komplek Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi Kasman untuk menyampaikan perkembangan signifikan terkait program transmigrasi di wilayahnya, Provinsi Maluku Utara.

Salah satu poin utama yang disampaikan Kasman adalah kemajuan pesat kawasan transmigrasi Margo Mulyo di Toliwang, Kecamatan Kao Barat. Daerah yang dulunya merupakan lokasi penempatan transmigran dari Jawa ini kini menjelma menjadi salah satu sentra produksi beras utama di Maluku Utara.

Bahkan, kontribusi beras dari Margo Mulyo mencapai 15 persen dari total produksi beras di seluruh provinsi. Keunikan beras yang dihasilkan dari kawasan ini terletak pada cita rasa khasnya, yang kemudian dikenal dengan sebutan “beras toliwang”.

Guna semakin mengoptimalkan produksi beras di Halmahera Utara, pemerintah daerah setempat tidak hanya membutuhkan penambahan transmigran, tetapi juga tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian.

Dalam kesempatan tersebut, Kasman secara khusus mengundang Wamen Viva Yoga untuk meresmikan proyek pembangunan saluran irigasi pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Mendengar kabar baik tersebut, Wamen Viva Yoga menyampaikan apresiasinya atas kemajuan program transmigrasi di Halmahera Utara. Ia mengungkapkan Maluku Utara merupakan salah satu provinsi tujuan utama program transmigrasi.

Selain Halmahera Utara, kabupaten lain seperti Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Kota Tidore, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan juga memiliki kawasan transmigrasi. “Dari sejumlah kawasan itu, empat di antaranya masuk dalam kategori kawasan transmigrasi prioritas nasional dan empat lainnya merupakan kawasan transmigrasi prioritas bidang,” jelasnya.

Secara khusus, Wamen Viva Yoga memberikan pujian atas kontribusi 15 persen produksi beras Halmahera Utara terhadap total produksi provinsi. Ia mendorong agar produksi tersebut terus ditingkatkan, terutama dengan adanya infrastruktur pendukung yang sudah tersedia dan siap digunakan.

Lebih lanjut, Wamen menekankan pentingnya peningkatan produksi beras sejalan dengan program swasembada pangan yang menjadi salah satu fokus utama Presiden Prabowo dalam Asta Cita.

“Kita harapkan Halmahera Utara dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” tegas mantan anggota Komisi IV DPR RI tersebut.

Wamen Viva Yoga optimistis bahwa Halmahera Utara memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi beras. Keyakinan ini didasari oleh masih luasnya lahan kosong yang subur serta adanya keinginan kuat dari daerah untuk kembali menerima transmigran.

“Paradigma baru transmigrasi adalah bottom-up, jadi daerah yang membutuhkan transmigran dapat mengajukan permohonan kepada Kementerian Transmigrasi,” tuturnya. “Dan tentu saja, kami akan mendukung penuh,” imbuhnya.

Sebelum menerima kunjungan dari Wakil Bupati Halmahera Utara, Wamen Viva Yoga juga menerima kunjungan kerja dari Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono.

Dalam pertemuan tersebut, Ayu Dyan yang didampingi oleh beberapa anggota DPRD lainnya menyampaikan perkembangan kawasan transmigrasi di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Banjarmasin tersebut. Dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, Barito Kuala dikenal sebagai salah satu daerah penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain sektor pertanian, sektor perikanan juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Menanggapi pemaparan tersebut, Wamen Viva Yoga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Kuala atas kerja keras mereka dalam membangun kawasan transmigrasi. Ia menilai keseriusan tersebut akan mempercepat pertumbuhan kawasan ekonomi baru dan pada akhirnya mewujudkan pemerataan pembangunan.

“Bila ini tercipta, maka akan terjadi pemerataan pembangunan,” pungkas Wakil Ketua Umum PAN tersebut.***

Read more

Local News