PanenTalks, Banyumas – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono menyoroti pentingnya mencetak bibit ternak unggul sebagai fondasi utama produksi susu nasional.
Dia mengungkapkan saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden di Banyumas.
Dia menekankan pentingnya ekosistem pembibitan ternak unggul sebagai fondasi produksi susu nasional, mengutip pertanian.go.id.
“Balai ini memiliki peran strategis dalam mencetak bibit ternak unggul nasional,” kata dia, Minggu 3 Agustus 2025.
Pihaknya ingin memperkuat ekosistem pembibitan dari hulu ke hilir, termasuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas yang menjadi fondasi utama produktivitas peternakan.
Dia menyampaikan, produksi susu lokal akan menjadi tulang punggung bagi program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, ibu hamil dan menyusui.
“Dengan kualitas bibit dan pengelolaan ternak tepat, peternak mampu menghasilkan susu jumlah dan mutu tinggi, membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata dia.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Agung Suganda mengatakan, pentingnya kunjungan kerja sebagai strategis penguatan sektor peternakan nasional.
“Kami akan terus mendukung pengembangan infrastruktur, kelembagaan, dan kapasitas SDM di unit-unit strategis seperti BBPTU HPT Baturraden,” kata dia.
BBPTU HPT Baturraden persiapan sebagai Center of Excellence bidang persusuan nasional. Balai ini memiliki kapasitas produksi 7.000 liter susu per hari dan pembibitan 600 ekor ternak per tahun. Selain itu, menyediakan pelatihan teknis, pemuliaan genetik, dan penyediaan pakan berkualitas. Hal ini menjadi ujung tombak penguatan industri susu lokal.
Pihaknya ingin memastikan bibit unggul ini menjadi awal kebangkitan industri susu nasional. “Kita ingin anak-anak tumbuh sehat dari susu peternak lokal, dan peternak hidup sejahtera dari hasil usahanya sendiri,” kata dia. (*)
