PanenTalks, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Artificial Intelligence (AI) akan segera masuk ke sekolah.
Pembelajaran AI ini diperkirakan akan mulai diajarkan di tahun ajaran baru 2025/2026. Gibran mengatakan pembahasan AI ini sudah dilakukan diskusi melalui rapat terbatas dilakukan pemerintah dengan jajaran terkait.
“Jadi beberapa hari lalu kita ratas (rapat terbatas) bertemu dengan Pak Menteri Pendidikan juga, nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI,” kata Gibran dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin 5 Mei 2025.
“Pelajaran AI (nanti) di SD, SMP, SMA, SMK juga,” tambahnya.
Gibran memberi contoh tentang penggunaan AI dilakukan PT Jasa Marga untuk memantau lalu lintas saat mudik Lebaran.
“Jasa Marga sudah pakai AI, stafnya anak-anak muda semua, mereka bisa melihat trafik di sepanjang ruas-ruas tol, jadi bisa tahu kapan harus dibikin one way atau contraflow,” kata Gibran.
Gibran menekankan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini.
“Indonesia ini nggak pernah kehabisan anak-anak pinter, semuanya kreatif dan kalian harus bisa meng-embrace (merangkul) teknologi-teknologi terkini salah satunya AI, Crypto, Blockchain, manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Gibran lagi. (*)
Editor : Hendrati Hapsari