PanenTalks, Demak – Sebanyak 14 itik di wilayah hukum Polres Demak Jawa Tengah mengadakan program Gerakan Pangan Murah. Pelaksanaan serentak untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas harga bahan pangan.
Meliputi Balai Desa Prigi, Polsek Bonang, Balai Desa Karanganyar, Polsek Gajah, Balai Desa Berahan, Balai Desa Dempet, Perempatan Tumpi, Pasar Mranggen, Balai Desa Sidomulyo, Balai Desa Pamongan, Balai Desa Donorejo, Balai Desa Dombo dan Polsek Mijen.
“Program ini merupakan bentuk sinergi antara Polres Demak dengan Bulog Demak,” kata Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, Senin 11 Agustus 2025.
Dia mengharapkan, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Sebelumnya,Polres Demak menyediakan total 2 ton beras untuk tiga hari pertama. Beras tersebut didistribusikan ke 14 Polsek jajaran dan masing-masing menerima 400 paket. Setelah tiga hari, pasokan beras akan dilanjutkan oleh Bulog.
“Warga dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau, yaitu Rp57.500 per bungkus, jauh di bawah harga pasar,” ucap Kapolres.
Pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan serupa dengan berkolaborasi bersama pihak terkait. “Kami akan terus berupaya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Demak,” kata dia.
Sebelumnya, Satgas Pangan Polda Jawa Tengah ikut turun tangan gerakan pangan murah dengan menggelontorkan sekitar 4 ton beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Satgas Pangan masing-masing wilayah bersinergi dengan Bulog setempat guna menghadirkan beras SPHP seharga Rp11.000 kepada masyarakat. Khususnya, di wilayah dengan beras medium dengan harga lebih tinggi dari HET. (*)