Selasa, November 11, 2025

Warga Desa Wisata Wonosobo Terima Bantuan Air Bersih

Share

PanenTalks, Wonosobo – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kepada warga Desa Talunombo Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.

Sukamto, warga Desa Talunombo memerlihatkan kebahagiaannya setelah mendapatkan kemudahan akses air bersih. Dia menujukkan kran air di depan rumahnya tidak pernah kering.

Bantuan SPAM tersebut menjadi jawaban atas keresahan terhadap sulitnya mendapatkan air bersih berpuluh tahun lamanya. Selama ini, dia dan warga yang lain harus rela menempuh lebih dari 3 kilometer, untuk mengambil air di tuk (sumber mata air) yang berada di desa sebelah.

“Biasanya kami bikin kelompok untuk mengambil air di tuk yang jaraknya lebih dari tiga kilometer. Kalau gak bikin kelompok, kami gak mampu karena jauh,” kata dia.

Biasanya, untuk mendapatkan air tiap warga mengeluarkan minimal Rp30 ribu per bulan.

Darsijah, warga yang lain, juga mengaku mendapat manfaat yang luar biasa dari bantuan SPAM tersebut. Umurnya yang menginjak kepala tujuh itu tidak lagi kerepotan harus meminta bantuan warga lain, untuk mengambil air di tuk.

“Senang sekali, sekarang airnya sudah mengalir sampai rumah. Airnya juga bening dan bersih,” tuturnya.

Darsijah memanfaatkan air dari SPAM untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti mandi, masak, cuci perabot, hingga menyiram tanaman bunga di halaman rumahnya.

Kepala Dusun Talunombo, Eko Prasetyawan sangat mengapresiasi atas bantuan SPAM dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Bukan hanya memudahkan warga dalam mendapatkan air, tetapi juga mendukung upaya pemerintah desa dalam menekan angka stunting.

“Airnya sangat bersih dan sehat untuk dikonsumsi, sehingga bisa mendukung program penanganan dan pencegahan stunting,” katanya.

Lebih dari itu, kemudahan air bersih sangat menopang potensi desa, yang saat ini tercatat sebagai desa wisata rintisan tersebut.

“Desa Talunombo ini desa wisata rintisan. Ada pengelolaan pertanian, perkebunan, batik hingga pengelolaan sampah. Jadi banyak wisatawan yang datang ke sini. Otomatis kemudahan air bersih sangat membantu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Matga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menuturkan, bantuan SPAM sebagai upaya pengentasan miskin ekstrem, dan juga potensi stunting.

“Desa Talunombo merupakan desa yang membutuhkan kemudakan akses air bersih. Sehingga, bantuan SPAM ini bisa membantu sekitar 600 lebih kepala keluarga di sana,” ujarnya.

Dia menambahkan, SPAM di desa tersebut sangat bisa dioptimalkan dengan potensi 30 meter kubik air, dari sumber mata air yang ada.

“Air dari SPAM sudah bisa dialirkan ke masing-masing rumah warga,” ucap Hanung.

Pada 2025, bantuan SPAM sudah mencapai 24 titik yang menyebar di seluruh Jawa Tengah. Sedangkan anggaran perubahan akan ditambah lagi enam titik.

“Jadi, di tahun 2025, total nantinya akan ada 30 titik SPAM yang kita bangun di desa yang membutuhkan,” tandasnya. (*)

Read more

Local News