PanenTalks, Semarang – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melaksanakan program pemberdayaan ekonomi dan pangan dengan menyalurkan 240 ekor ayam petelur.
Kegiatan dalam rangka penguatan ketahanan pangan masyarakat menyasar warga Kampung Madani Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Bantuan kepada 40 penerima manfaat dan pengelolaan secara kolektif dan koordinasi para nasabah aktif PNM Mekaar di desa tersebut.
“Program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PNM dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan prasejahtera,” kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, Sabtu 19 Juli 2025.
PNM juga memberikan pelatihan teknis untuk memelihara ayam. Seperti perawatan ayam, pengelolaan kandang, hingga strategi pemasaran hasil panen telur. Program ini juga bentuk stimulus agar warga semakin mandiri secara ekonomi dan berdaya dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Hasil panen telur dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk menambah penghasilan,” kata dia.
PNM ingin menciptakan ekosistem saling terhubung antara peternakan, pertanian dan ekonomi lokal. Sebelumnya, PNM juga telah membangun green house di kawasan Kampung Madani kini menjadi pusat kegiatan budidaya sayuran oleh ibu-ibu dan pemuda desa.
Kepala Desa Kopeng, Rebo Sarwoto berharap, program ini dapat terus berkembang dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Pihaknya mengaku terbantu dengan program PNM.
“Bantuan ayam dan pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat. Harapannya bisa terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain menghasilkan telur untuk konsumsi dan pemasukan, kotoran ayam juga bermanfaat sebagai pupuk alami bagi tanaman di green house. PNM membangun model ketahanan pangan berbasis desa berkelanjutan melalui model integrasi. (*)