PanenTalks, Yogyakarta – Ratusan warga memadati Pekan Pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), sebuah inisiatif Pemerintah Kota Yogyakarta yang kembali digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Pemkot.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang secara resmi membuka kegiatan ini, menegaskan pentingnya pajak daerah sebagai urat nadi pembangunan.
“Pajak, khususnya PBB-P2, adalah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang krusial. Dari sinilah, kita bisa membiayai berbagai program pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujarnya dengan lugas.

Wawan juga menekankan bahwa membayar pajak bukanlah sekadar kewajiban administratif, melainkan sebuah manifestasi nyata dari cinta dan tanggung jawab warga terhadap Kota Yogyakarta.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak adalah wujud nyata rasa cinta dan tanggung jawab warga terhadap kotanya. Kami di Pemkot Yogyakarta juga memiliki tanggung jawab penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Wawan, disambut antusiasme warga yang hadir.
Pekan Pembayaran PBB-P2 ini tidak hanya menjadi momentum untuk menunaikan kewajiban, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Yogyakarta yang lebih baik

Wawan menyatakan peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Yogyakarta yang ke-78 pada tahun ini membawa tema Lebih Dekat, Lebih Cepat, Maju Melesat. Tema ini mengandung makna bahwa Pemerintah Kota harus semakin dekat dengan masyarakat, cepat dalam merespon kebutuhan dan melesat dalam mewujudkan kemajuan di segala sektor.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum pekan pembayaran ini sebagai langkah awal membangun kebiasaan baik dalam menunaikan kewajiban perpajakan,” ucap Wawan.
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta, Raden Roro Andarini mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha dan masyarakat wajib pajak atas antusiasmenya mengikuti Pekan Pembayaran PBB P2.
“Pekan pembayaran PBB-P2 ini dilakukan untuk yang kedua kali. Sebelumnya diadakan di bulan Mei dan antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan realisasi dua kali lipat dari target,” ujar Andarini.
Total ada 600 wajib pajak yang diundang dalam pekan Pembayaran PBB-P2. Wajib Pajak yang diundang telah diseleksi berdasarkan kriteria tertentu, seperti rekam jejak kepatuhan pajak dan nilai kontribusi terhadap Pendapatan Asli daerah (PAD).
Andarini menyebut ditargetkan pembayaran PBB-P2 dalam kegiatan itu mencapai Rp 10 miliar. Pemkot Yogyakarta mencatat target PBB-P2 Tahun 2025 adalah sebesar Rp 130 miliar. Realisasi PBB-P2 sampai akhir Mei 2025 mencapai sekitar Rp 53 miliar atau sekitar 40,9 persen.
Pemkot Yogyakarta juga menyiapkan hadiah doorprize bagi warga yang membayar pajak pada Pekan Pembayaran PBB-P2 kali ini. Salah seorang wajib pajak yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda lipat adalah Agus Sugiarto. Warga Rejowinangun pun tidak mengira undian kupon miliknya bisa beruntung mendapat doorprize.
“Sangat antusias, jadi masyarakat terangsang untuk tertib pajak. Untuk layanan sangat memuaskan. Alhamdulilah dapat doorprize. Ya untuk motivasi agar tertib pajak untuk pembangunan daerah agar lebih baik,” pungkas Agus. (*)
Editor: Rahmat