Sabtu, September 27, 2025

Wayang Jogja Night Carnival 2025 Dibatalkan, Ini Alasannya

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Kabar kurang menggembirakan datang dari dunia seni dan budaya Kota Yogyakarta. Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC), yang selama ini menjadi ikon perayaan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ditiadakan tahun ini. Padahal, tahun 2025 seharusnya menjadi penyelenggaraan ke-10 sejak penampilannya kali pertama pada tahun 2016.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo secara resmi mengonfirmasi pembatalan ini. Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut atas dasar arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Wali Kota menyatakan Mendagri meminta untuk melakukan efisiensi anggaran dan menghindari kesan berlebihan dalam penggunaan dana pemerintah daerah.

“Dalam setiap pertemuan melalui zoom Pak Mendagri selalu mengingatkan agar kita tidak menampilkan euforia atau glamoritas seolah-olah pemerintah berlebihan anggaran,” kata Hasto, Sabtu, 13 September 2025.

“Pertemuan secara zoom bisa dua sampai tiga kali dalam seminggu dan Pak Menteri selalu mengingatkan hal itu,” ujarnya.

Hasto menegaskan bahwa alasan pembatalan bukan karena isu keamanan ataupun kondisi sosial lokal. Langkah ini, menurutnya, murni merupakan bagian dari kebijakan efisiensi nasional.

“Iya kami batalkan. Kami sekarang harus jalankan berbagai hal efisiensi yang diarahkan pemerintah,” kata Hasto.

Meski memahami akan ada kekecewaan dari banyak pihak, Hasto berharap masyarakat dapat melihat kebijakan ini dalam konteks yang lebih luas. Apalagi, pelaksanaan WJNC 2025 tinggal menghitung minggu, sementara kebijakan efisiensi harus segera dilaksanakan.

“Jaraknya dekat sekali, puncaknya tanggal 7 (Oktober). Sementara kami harus menjalankan berbagai efisiensi seperti arahan pemerintah,” kata Hasto.

“Saya kira ya kita harus memahami bersama (bahwa WJNC memang ditiadakan tahun ini-Red),” kata dia menambahkan.

Dampak Nyata bagi Pelaku Seni dan Pariwisata

Pembatalan ini tentu membawa dampak signifikan, khususnya bagi para seniman lokal yang selama ini terlibat aktif dalam pergelaran WJNC.

Event tahunan ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tetapi juga sumber penghidupan bagi ribuan pelaku seni dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta serta kolaborator dari berbagai daerah.

Selain itu, WJNC telah berkembang menjadi salah satu atraksi budaya malam hari yang ditunggu wisatawan. Dengan perpaduan antara seni jalanan, kostum tematik wayang, permainan cahaya, musik kontemporer, dan koreografi besar, WJNC telah menjadi magnet tersendiri dalam peta event budaya nasional.

Belum ada kejelasan apakah WJNC akan kembali digelar pada tahun-tahun mendatang. Pemkot Yogyakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana jangka panjang untuk ajang ini.

Sementara itu, para pelaku seni dan komunitas kreatif hanya bisa berharap agar momentum ini bisa kembali hadir dan memberikan ruang bagi kreativitas serta perekat sosial budaya masyarakat. (*)

Read more

Local News