PanenTalks, Jakarta – Rencana pembangunan bank genetik di Indonesia mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyebut bahwa Prabowo memberikan lampu hijau terhadap inisiatif tersebut sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pertanian nasional.
“Presiden melihat bahwa pertanian Indonesia itu begitu scientific pengelolaannya dan nanti Bu Fatma menjadi direktur untuk research mengenai bibit unggul pertanian, herbal dan holtikultura,” ucap Luhut dikutip Minggu, 14 September 2025.
Menurut Luhut, pembentukan bank genetik atau gene bank dilandasi oleh potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam hal kekayaan hayati. Ia menyampaikan bahwa rencana proyek ini sudah bergulir sejak tiga tahun lalu dan kini semakin dekat dengan tahap realisasi.
“Dengan berjalannya waktu kan selama tiga tahun sekarang udah hampir sampai dan Presiden tadi mengatakan ‘Apa yang saya perlu bantu segera dibikin summary kerja sama’ tadi ke Bu Fatma,” kata Luhut menirukan pesan dari Prabowo.
Ia menegaskan bahwa dukungan langsung dari Presiden menjadi sinyal kuat untuk mempercepat pelaksanaan program ini.
“Saya kira Presiden betul-betul ingin melihat gene bank ini jalan untuk pertanian dan dilakukan anak-anak Indonesia,” ujar dia menegaskan.
Proyek bank genetik ini nantinya akan dijalankan di bawah koordinasi Kementerian Pertanian. Salah satu tokoh yang akan memegang peran penting dalam pengembangan riset adalah Sri Fatmawati, Direktur Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura Indonesia, yang turut hadir dalam pertemuan bersama Presiden.
Fatmawati menyampaikan pentingnya menjaga sumber daya genetik Indonesia sebagai negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi.
“Jadi, salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega biodiversitas, kita harus memiliki gene bank. Dan itu yang kami sampaikan kepada bapak Presiden. Beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia,” kata Fatma.
Meski rencana pembangunan bank genetik kian konkret, Luhut belum mengungkapkan besaran dana yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Ia memilih tidak membocorkan detail anggaran dalam pernyataannya.
Dengan hadirnya gene bank ini, pemerintah berharap dapat mendorong produksi bibit unggul dalam negeri yang tidak hanya mendukung sektor pertanian, tetapi juga membuka peluang inovasi di bidang herbal dan hortikultura secara berkelanjutan. (*)