PanenTalks, Yogyakarta – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Yogyakarta! Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan komitmen kuatnya dalam menyediakan hunian yang layak, aman, dan terjangkau dengan rencana pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) baru di Balerejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), pembangunan Rusunawa ini akan segera direalisasikan. “Pembangunan direncanakan mulai pertengahan hingga akhir Juli 2025.
Targetnya selesai pada akhir tahun ini juga, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat,” ujar Sigit pada Selasa (10/6). Ini menandakan bahwa impian memiliki hunian yang nyaman dan terjangkau akan segera menjadi kenyataan bagi banyak keluarga di Yogyakarta.
Rusunawa empat lantai ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Lantai pertama akan didedikasikan untuk fasilitas penunjang seperti ruang usaha, mushola, dan satu unit hunian khusus yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Sementara itu, lantai dua hingga empat akan menyediakan 13 unit hunian tipe 30. Setiap unitnya akan dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi, menawarkan tata ruang yang fungsional dan nyaman bagi penghuninya.
Pembangunan Rusunawa ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas hidup warganya, memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat memiliki akses terhadap hunian yang layak dan berkelanjutan.

Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Dana Keistimewaan dengan total anggaran sebesar Rp 5 miliar. Selain sebagai bagian dari pengembangan kawasan, proyek ini juga merupakan wujud pemanfaatan Danais secara strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap tempat tinggal yang layak.
Berbeda dari rusunawa-rusunawa sebelumnya, pola penghunian Rusunawa ini belum ditentukan secara final. Menurut Sigit, penetapan calon penghuni nantinya akan dibahas bersama masyarakat dan pihak kelurahan setelah proses pembangunan selesai.
“Kami akan diskusi, berdialog dengan tokoh masyarakat dan wilayah untuk menyusun skema penghuniannya. Apakah akan diprioritaskan bagi warga sekitar Muja Muju atau juga membuka peluang bagi masyarakat luar, itu akan kami rembuk Bersama,” jelasnya.
Melalui pembangunan Rusunawa ini, Sigit berharap dapat memperluas jangkauan pelayanan perumahan, sekaligus menciptakan lingkungan permukiman yang inklusif, tertib, dan humanis di tengah dinamika perkotaan. (*)
Editor: Rahmat