Kamis, Oktober 2, 2025

Yogyakarta Bersiap Jadi Kota Wisata Pendukung Gaya Hidup Sehat

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Selama ini, kita mengenal Yogya sebagai kota wisata, kota budaya, dan kota pendidikan. Kini Yogyakarta tengah mempersiapkan diri menjadi Kota Wisata Pendukung Gaya Hidup Sehat.

Kehadiran Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) menambah citra baru untuk Kota Yogya yakni Kota Yogya sebagai kota yang mendukung gaya hidup sehat. Wisatawan akan melihat Kota Yogya tidak hanya dari sisi budayanya, tetapi juga sebagai tempat yang ramah untuk berolahraga.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) KJNI DIY, Selasa (19/8) di LPP Convention Hotel.

Menurut Hasto, KJNI dapat menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga secara rutin dengan cara yang sederhana namun menyehatkan.

“Jalan Nordik adalah aktivitas yang mudah dilakukan, menyenangkan, sekaligus menyehatkan. Dengan adanya komunitas ini, saya berharap masyarakat Kota Yogya semakin termotivasi untuk bergerak dan menjaga kebugaran tubuh. Semakin banyak warga yang terbiasa hidup sehat, maka kualitas kesehatan masyarakat juga akan semakin meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto menekankan bahwa keberadaan KJNI tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism di Kota Yogya. Pihaknya menilai bahwa aktivitas jalan nordik memiliki potensi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Hasto juga menegaskan bahwa Kota Yogya memiliki banyak ruang publik yang sangat mendukung aktivitas jalan nordik. Mulai dari kawasan heritage dengan pemandangan arsitektur bersejarah, pedestrian yang bersih dan rapi di pusat kota. Hingga lorong-lorong kampung yang menyimpan kekhasan lokal.

“Bayangkan orang bisa berolahraga sambil menikmati suasana Malioboro, Kotabaru, Alun-Alun, Taman Sari, atau kampung-kampung yang penuh keramahan warga. Inilah daya tarik Kota Yogya yang tidak dimiliki kota lain,” kata dia menambahkan.

Peningkatan Kualitas Hidup

Sementara itu, Ketua Panitia Musda KJNI DIY, Noor Liesnani dalam laporannya menyampaikan bahwa komunitas ini berkomitmen untuk menjadi wadah yang inklusif, terbuka bagi masyarakat dari berbagai kalangan usia.

“Jalan Nordik bukan hanya olahraga, tapi juga sarana mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, dan tentu saja meningkatkan kualitas hidup,” katanya.

Ia berharap dengan dukungan penuh dari Pemkot, keberadaan KJNI DIY tidak hanya menjadi komunitas olahraga, tetapi juga mitra strategis dalam mempromosikan Kota Yogya sebagai destinasi sport tourism yang berdaya saing tinggi. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News