Rabu, Juni 18, 2025

Yogyakarta Diterjang Hujan Badai Parah, Prediksi BMKG Terbukti

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda cuaca ekstrem sepanjang akhir pekan kemarin, memicu berbagai bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir menyebabkan gangguan signifikan pada infrastruktur dan aktivitas warga di beberapa wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY terus memantau situasi dan mengerahkan tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi terdampak.

Kabupaten Sleman menjadi daerah yang paling parah terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melaporkan 23 titik kejadian di Sleman hingga Minggu (18/5) pukul 20.30 WIB.

Rinciannya meliputi 12 titik banjir, 7 lokasi terdampak angin kencang, 3 titik longsor, dan 1 lokasi tersambar petir.

Bencana ini mengakibatkan 11 pohon tumbang, kerusakan pada 2 mobil, 1 motor, dan 1 sepeda, serta mengganggu akses 3 ruas jalan dan sebuah jembatan.

Selain Sleman, Kabupaten Kulon Progo juga mengalami 2 titik longsor yang berdampak pada 2 rumah dan 2 jalur akses jalan. Di Kabupaten Bantul, beberapa lokasi dilanda banjir, dan tumbangnya rumpun bambu dilaporkan menghambat aktivitas warga.

Ilstrasi Hujan dengan intensitas sedang pada siang hari terjadi di wilayah pemukiman warga di Bantul bagian utara. (dok:agungnugroho)

Sementara itu, di Kota Yogyakarta, hujan deras menyebabkan rumpun bambu roboh akibat naiknya debit Sungai Gajahwong, merusak kabel fiber optik dan penerangan jalan umum.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menambahkan bahwa meskipun Gunungkidul terpantau mengalami hujan deras disertai angin kencang dan petir, hingga pukul 21.00 WIB, belum ada laporan dampak signifikan dari wilayah tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 15.10 WIB mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di DIY. Peringatan tersebut kemudian diperbarui pada pukul 18.34 WIB seiring memburuknya kondisi cuaca.

Menghadapi kondisi ini, BPBD DIY bersama mitra lintas sektor terus bersiaga. Tim tanggap darurat disiagakan 24 jam dan masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan jika terjadi kondisi membahayakan di lingkungan sekitar.

“Kami minta warga meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Tim kami siap siaga 24 jam dan dapat dihubungi melalui nomor darurat BPBD DIY jika terjadi situasi genting,” tegas Noviar.

Hujan Lebat Berpotensi Melanda DIY Hari Ini

Hari ini, Senin (19/5) Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sebagian wilayah DIY masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta Bambang Herwanto mengatakan seluruh wilayah DIY cuaca diprakirakan cerah berawan pada pagi dan dini hari.

Siang hingga sore hari berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul bagian utara dan tengah, Bantul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara.

“Malam hari berpotensi hujan ringan di wilayah Sleman bagian utara, Kulon Progo bagian selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunungkidul bagian selatan,” ucap Bambang dalam siaran informasi cuaca di Pro1 RRI Yogyakarta, Senin pagi.

Bambang menambahkan masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul bagian utara dan tengah, Bantul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News