Sabtu, September 27, 2025

Bulan Dana PMI Gunungkidul 2025 Dimulai, Targetkan Rp 500 Juta

Share

PanenTalks, Gunungkidul – Bulan Dana PMI Gunungkidul Tahun 2025 resmi dimulai pada Senin, 4 Agustus 2025. Kegiatan ini ditargetkan bisa menghimpun sumbangan sebesar Rp500 juta untuk mendukung berbagai aksi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) di Gunungkidul.

Wakil Bupati Gunungkidul sekaligus Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2025, Joko Parwoto, menyampaikan bahwa pengumpulan dana akan berlangsung selama tiga bulan. Terhitung mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 217/KPTS/2025 dan 9/KPTS/PAN/2025.

“Target Rp 500 juta ini akan bisa tercapai jika seluruh panitia bekerja dengan tulus, sungguh-sungguh dan ikhlas. Kita berharap dukungan dari semua pihak,” ujar Joko Parwoto.

Sasaran pengumpulan dana tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yakni melibatkan pejabat, ASN, TNI, Polri, pelajar, serta masyarakat umum. Kepada para Panewu, Joko meminta untuk ikut mengawal optimalisasi sumbangan dari tiap kepala keluarga dan siswa di wilayah masing-masing.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, panitia telah membagi tugas koordinasi ke seluruh lini. Dana yang terkumpul nantinya akan disetorkan melalui rekening Bank BPD DIY dengan nomor 002.111.000.627, baik melalui cabang Wonosari maupun BPD tingkat kapanewon.

Ketua PMI Kabupaten Gunungkidul, Sunyoto, menegaskan bahwa PMI akan menggunakan seluruh dana hasil Bulan Dana sepenuhnya untuk kegiatan kemanusiaan. Seperti penyediaan darah, bantuan bencana, layanan pertolongan darurat, hingga pelatihan relawan.

“PMI tidak bisa bergerak sendiri. Kami butuh sinergi dari semua unsur masyarakat baik pemerintah, dunia usaha, pendidikan, maupun individu. Sekecil apapun donasi, sangat berarti,” tegas Sunyoto.

Ia pun memastikan bahwa pengelolaan hasil dari penggalangan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, serta mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi sesuai kemampuan.

Assessment ASN di PMI

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa Bulan Dana PMI bukan sekadar momen penggalangan dana, tapi juga bentuk nyata dari penguatan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“PMI adalah mitra strategis pemerintah dalam pelayanan kemanusiaan. Dari donor darah, pertolongan darurat, edukasi kesehatan, hingga penanggulangan bencana, PMI selalu hadir di garda terdepan,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya memberikan penghargaan kepada ASN yang berprestasi dalam bidang sosial kemanusiaan.

“ASN yang berprestasi harus kita apresiasi, salah satunya melalui assessment di PMI. Siapa yang paling banyak menyumbangkan darahnya, harus mendapat penghargaan. Di PMI ini luar biasa, ada relawan yang sudah 25 kali berturut-turut mendonorkan darahnya. Ini patut mendapat apresiasi,” ucapnya.

Bupati juga menyandingkan peran PMI dengan lembaga seperti Baznas, karena sama-sama menghimpun amal kebaikan dari para ASN.

“PMI ini seperti Baznas, yang dihimpun adalah amal kebaikan. Mari sebanyak-banyaknya kita mendonorkan darah, karena setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia. Dan percayalah, bisa membantu orang lain adalah kebahagiaan dan obat bagi diri kita sendiri,” tambahnya.

Bupati pun optimistis target pengumpulan dana akan tercapai, bahkan bisa melampaui target, karena menurutnya ini bukan soal angka, tetapi tentang semangat kebaikan bersama.

“Jangan pernah berhenti menyerukan kebaikan. Saya optimis kita bisa melampaui target, karena ini soal kemanusiaan dan niat baik kita bersama,” pungkasnya. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News