PanenTalks, Yogyakarta – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, melepas 181 pegiat olahraga masyarakat dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka akan bertanding dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 26 Juli-1 Agustus 2025.
Ajang nasional ini menjadi kesempatan bagi delegasi DIY untuk tidak hanya mengejar prestasi. Mereka berharap bisa menguatkan semangat pengembangan olahraga masyarakat di tingkat lokal.
“Saya bangga dan bahagia karena kontingen DIY tahun ini terdiri dari para pegiat dan pelatih terbaik dari berbagai induk olahraga masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Yogyakarta,” kata Paku Alam.
“Kami berharap kontingen DIY dapat meraih prestasi terbaik. Namun yang paling penting membawa pengalaman, pembelajaran, dan semangat baru untuk membangun olahraga masyarakat di tingkat lokal,” ujarnya.
Tekad dan Kebersamaan Hadapi Kompetisi
Dalam pelepasan yang berlangsung di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Wakil Gubernur DIY juga menekankan pentingnya tekad, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam menghadapi kompetisi.
“Selamat bertanding, semoga lancar dalam perjalanan, sehat selama kegiatan, dan kembali ke Yogyakarta dengan selamat, penuh kebanggaan dan semangat baru,” kata Sri Paduka.
Selain para pegiat, kontingen DIY yang berlaga di FORNAS VIII didukung 24 pelatih dan 13 pendamping. Dengan demikian total ada 205 orang di tim DIY.
“Mereka ini adalah para pegiat dan pelatih terbaik daerah. Mereka juga telah berlatih keras dan siap berkompetisi,” kata Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, Kadarmanta Baskara Aji.
DIY berpartisipasi dalam sejumlah induk organisasi olahraga masyarakat (Inorga) di FORNAS 2025, antara lain Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN), dan Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI). Mereka juga berlaga di Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI), dan Komunitas Indonesia Skateboard (KIS).
Ajang Pererat Persahabatan
Aji menegaskan FORNAS tidak hanya sebagai arena kompetisi. Namun FORNAS juga sebagai ajang mempererat persahabatan, menjunjung sportivitas yang tinggi dan memperkuat nilai kebersamaan melalui olahraga.
“Kami berharap seluruh anggota kontingen dapat menjadi duta-duta terbaik DIY dengan menunjukkan keramahan, integritas, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas DIY,” tuturnya.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, sehingga pengiriman kontingen ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Aji memungkasi.
Salah satu atlet dari IOSKI, Nadisa Arinta Zafarani, yang juga merupakan juara kategori pelajar pada FORNAS VII Tahun 2023, menyampaikan optimisme untuk tampil maksimal.
“Saya sudah tiga kali mengikuti FORNAS untuk olahraga senam kreasi. Semoga di FORNAS tahun ini saya bisa juara satu lagi,” ujar siswa SMP Negeri 16 Yogyakarta tersebut. (*)