PanenTalks, Jakarta — Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) bersama Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Ayodhia G.L. Kalake sebagai bentuk sinergi pemerintah dan dunia akademik dalam memperkuat pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis pengetahuan.
Dalam sambutannya, Sesmenko Ayodhia menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah.
“Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam perumusan kebijakan, kajian akademik, pengembangan inovasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor infrastruktur,“ ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi harus menghasilkan aksi nyata.
“Kolaborasi ini bukan hanya mencerminkan sinergi antarsektor, tetapi menjadi bukti bahwa kebijakan publik perlu dibangun berdasarkan kajian ilmiah dan pendekatan kolaboratif,” kata Ayodhia.
Menurutnya, Naskah Kesepakatan Bersama ini menjadi landasan untuk mendorong penelitian dan pengembangan infrastruktur, penguatan kajian kebijakan, pengembangan sumber daya manusia, serta program-program pendukung agenda pembangunan infrastruktur nasional dan Asta Cita.
“Prioritas utama Bapak Presiden dalam Asta Cita di antaranya adalah swasembada pangan, air, dan energi. Semuanya membutuhkan dukungan infrastruktur yang kuat. Oleh karena itu, kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari pihak akademisi sehingga tercipta sinergi antar sektor,” jelasnya.
Ayodhia berharap kerja sama ini menjadi awal kolaborasi yang lebih luas dan bermanfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, menyambut positif langkah ini.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada UNS. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik, banyak hal yang bisa kita sinergikan, dan bermanfaat bagi pemerintah,“ ujarnya.
Dengan kesepakatan ini, pemerintah dan perguruan tinggi diharapkan dapat bersinergi dalam menghadirkan solusi inovatif demi terwujudnya pembangunan infrastruktur nasional yang kokoh dan berkelanjutan.
