Selasa, Agustus 12, 2025

Kementerian Koperasi Perkuat SDM Kopdes Melalui Pelatihan dan Talent Pool

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi secara resmi membuka Training dan Talent Pool bagi para Pengawas dan Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) di Yogyakarta, Kamis (17/7).

“Kegiatan ini bukan sekadar program administratif. Ini merupakan gerakan besar untuk membangun basis ekonomi rakyat dari bawah, melalui koperasi yang tangguh, profesional, dan terintegrasi dalam rantai nilai ekonomi nasional dari hulu hingga hilir,” tegas Zabadi dalam sambutannya.

Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari, yang telah berdiri sejak 1998. Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam pengembangan bisnis koperasi dan pengelolaan kelembagaan secara berkelanjutan.

“Kekuatan besar koperasi desa ada pada anggotanya. Karena itu, seluruh masyarakat desa harus didorong untuk menjadi anggota koperasi,” ujar Zabadi. Ia menargetkan pada tahun ini, 50% penduduk desa dapat menjadi anggota koperasi.

Zabadi juga memberikan ilustrasi potensi dana koperasi. “Jika satu koperasi desa memiliki 10 ribu anggota dengan iuran Rp20 ribu per bulan, maka koperasi tersebut dapat mengelola dana sebesar Rp200 juta per bulan. Ini sangat besar potensinya untuk pengembangan unit bisnis,” ucapnya.

Ia menyampaikan optimisme bahwa koperasi desa bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal. “Saya berharap seluruh peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memperkuat Kopdes di wilayah masing-masing agar semakin mandiri dan menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.

Pelatihan ini diikuti 46 peserta dari 16 koperasi, terdiri atas 10 koperasi dari Jawa Tengah dan 6 dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka dibekali keterampilan dasar hingga lanjutan, seperti tata kelola kelembagaan, perizinan, akuntansi koperasi, dan transformasi digital.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA, turut memberikan dorongan kepada peserta. “Koperasi harus bisa menangkap tantangan melalui proses, fasilitas, dan pelatihan yang telah diberikan. Dengan SDM yang mumpuni dan peta jalan yang jelas, tantangan akan bisa dihadapi,” ujarnya.

Ketua KSP Nasari Frans Meroga Panggabean menjelaskan bahwa kehadiran KSP Nasari bukan hanya sebagai fasilitator pelatihan, tetapi juga mitra strategis. “Kami siap mendampingi Kopdes/Kel Merah Putih dalam pengembangan model bisnis dan peningkatan kapasitas SDM koperasi,” ungkap Frans.

Ia menambahkan bahwa dukungan lanjutan yang disiapkan meliputi pendampingan, sertifikasi, hingga permodalan bagi koperasi yang terpilih.

Pelatihan ini menjadi bagian dari tahap operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih pasca pembentukan kelembagaan. Kementerian Koperasi akan terus memperluas program pendampingan agar koperasi desa mampu membangun solidaritas ekonomi yang berbasis gotong royong.

Read more

Local News