PanenTalks, Yogyakarta – Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan meresmikan Koperasi Merah Putih Kelurahan Pakuncen di Halaman SDN Tegalmulyo, Minggu (20/7). Menariknya, Koperasi Merah Putih Pakuncen ini berfokus pada penjualan air mineral.
Wawan menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih ini harus berdampak langsung kepada masyarakat. “Koperasi ini harus benar-benar hidup, bergerak, dan memberikan manfaat nyata bagi anggota serta masyarakat,” ujarnya.
Wawan juga menyoroti pentingnya pengelolaan koperasi yang modern, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan berpegang teguh pada prinsip ‘dari kita untuk kita’.
Harapannya, Koperasi Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai unit simpan pinjam tradisional. Tetapi juga sebagai gerai atau pusat distribusi yang dapat membantu masyarakat dengan harga terjangkau dan waktu yang tepat.

Menanggapi arahan tersebut, Ketua Koperasi Merah Putih Pakuncen, Fera Indrayani menyatakan bahwa ia berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan berjanji akan menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai koperasi yang maju, mandiri, dan bermanfaat.
“Kami akan berupaya keras agar Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi nama, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi kehidupan anggota dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Mendukung Program Gandeng Gendong
Fera menjelaskan koperasi ini berfokus pada penjualan air mineral. Langkah cerdas ini sebagai langkah dalam mendukung program usaha Gandeng Gendong yang berkembang pesat di Kelurahan Pakuncen.
Sekedar informasi, usaha Gandeng Gendong adalah program pemberdayaan masyarakat di Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Program untuk mengurangi kemiskinan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti kampung, kampus, komunitas, korporat, dan pemerintah kota. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas usaha, pemasaran, dan perlindungan bagi pelaku usaha kecil dan mikro.Â
“Keputusan untuk fokus pada air mineral adalah respons strategis terhadap kebutuhan pasar yang spesifik di Pakuncen,” kata Fera.
“Kami mengamati program Gandeng Gendong di Pakuncen melibatkan banyak unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Setiap usaha ini, mulai dari kuliner hingga kerajinan, membutuhkan pasokan air mineral yang stabil dan dalam jumlah besar,” ujarnya.
Fera membeberkan jumlah rata-rata tiap usaha Gandeng Gendong di wilayahnya membutuhkan 20 hingga 30 dus air mineral setiap harinya. Menurutnya hal ini adalah potensi pasar yang sangat besar dan berkelanjutan.

Melalui fokus ini, lanjutnya, Koperasi Merah Putih Pakuncen berperan sebagai pemasok utama air mineral bagi para pelaku usaha Gandeng Gendong. Selain itu koperasi ini juga menawarkan harga yang kompetitif dan jaminan ketersediaan stok yang memberikan kemudahan bagi UMKM dalam memenuhi kebutuhan operasional mereka.
“Dengan menjadi penyedia air mineral, kami tidak hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga turut serta dalam ekosistem Gandeng Gendong,” ungkapnya.
Kemitraan Pemasok Air Mineral
Untuk memastikan pasokan yang stabil dan memberikan kualitas terbaik, Fera telah menjalin kemitraan dengan pemasok air mineral terkemuka seperti AirJogja yang merupakan air minum dalam kemasan milik Perumda PDAM Tirtamarta dan Air Amanah.
Meski begitu phaknya tidak menutup kemungkinan membuka bidang usaha lain di kemudian hari.
“Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan anggota serta masyarakat Pakuncen secara keseluruhan. Fokus kami pada air mineral adalah salah satu bukti komitmen kami untuk terus tumbuh bersama,” tutur dia.
Lantas bagaimana strategi untuk bersaing dengan toko modern? Fera menjelaskan bahwa menjual barang dengan harga murah menjadi keunggulannya. Selain itu koperasi ini juga mengandalkan kedekatan kekerabatan antar warga di Kelurahan pakuncen.
“Keunggulan lainnya ini kan produk lokal, untuk persoalan kekerabatan juga masih kental sekali. Maka pangsa pasarnya adalah warga Pakuncen sendiri,” tandasnya.
Fera berharap dengan adanya koperasi ini, potensi ekonomi lokal di Kelurahan Pakuncen dapat lebih terangkat dan berdaya saing. (*)