Kamis, Juli 17, 2025

MPLS 2025 Bantul: Bekali Siswa dengan Karakter Hebat

Share

PanenTalks, Bantul – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025 di Bantul membekali siswa baru tentang program sekolah agar mereka lebih siap belajar di sekolah baru. Mereka juga mendapat bekal pembentukan karakter hebat di era digital.

MPLS bukan lagi gojlokan seperti di masa lampau. Masa pengenalan menjadi salah satu kegiatan mengenalkan lingkungan sekolah, guru, staf, dan para siswa lainnya kepada siswa baru. Selain itu, MPLS membekali siswa baru tentang berbagai program sekolah agar siswa lebih siap belajar.

Kabupaten Bantul sendiri menggelar materi MPLS secara luring dan daring pada Senin, 14 Juli 2025. Command Center Dinas Kominfo Bantul menjadi tempat luring, secara daring melalui zoom meeting dan streaming YouTube Bantul TV.

MPLS Miliki Tujuan Khusus

Seluruh satuan pendidikan jenjang PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA mengikuti kegiatan itu dengan materi Satu Rekening Satu Pelajar. Pemberi materi di antaranya OJK Provinsi DIY. Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan materi Pengelolaan Sampah Berbasis Sekolah dan ada Pendidikan Demokrasi dari KPU.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Nugroho Eko Setyanto, mengatakan kegiatan MPLS ini memiliki tujuan khusus. Ada harapan melalui MPLS bisa menumbuhkan dan menguatkan karakter.

“Selain itu, MPLS bertujuan untuk pengenalan dan interaksi positif dengan warga satuan pendidikan. Mereka juga mendapat pengenalan sarana prasarana satuan pendidikan, dan fasilitas umum di lingkungan satuan pendidikan,” kata Nugroho.

“Jadi tak hanya mengenal hal-hal yang berada di lingkup sekolah, namun juga yang ada di lingkungan sekitar,” ujar Nugroho menambahkan.

Membentuk Pribadi Para Siswa

Selanjutnya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Sri Nuryanti, berharap para siswa dapat memanfaatkan MPLS ini dengan sebaik-baiknya. Siswa baru bisa mengenali lingkungan sekolah, memahami tata tertib, dan yang terpenting, untuk membangun interaksi positif dengan teman-teman dan para guru.

“Mereka adalah generasi penerus bangsa, generasi emas yang akan menghadapi tantangan, dan peluang di era globalisasi dan digital saat ini,” kata Sri Nuryanti.

“Saya berharap anak-anak menjadik pribadi yang berkarakter. Pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab,” ujarnya berpesan kepada anak didik.

“Karakter yang kuat adalah pondasi utama kesuksesan, tidak hanya dalam akademis, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat,” kata dia lagi. (*)

Read more

Local News