Senin, Agustus 18, 2025

Nganjuk Replikasi Layanan Publik Digital Pemkot Yogya

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk resmi menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU). Penandatangan ini dalam rangka memperkuat sinergi dan kerja sama antar daerah. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dan Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menandatangani Kesepakatan Bersama itu di Ruang Rapat Yudhistira, Balai Kota Yogyakarta, Senin, 4 Agustus 2025.

Bupati Marhaen Djumadi menyampaikan bahwa kerja sama ini bersifat umum dan akan ada lanjutan berbagai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antarperangkat daerah. Salah satu fokus kerja sama adalah replikasi inovasi layanan publik dari Kota Yogyakarta, SIMPEL, dan Si MonevA yang ada di Aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

“Kerja sama ini sangat strategis. Banyak sekali hal yang bisa kami pelajari dari Kota Yogyakarta, terutama dalam pengembangan layanan publik berbasis digital. Kami punya Nganjuk Smart City, tapi masih banyak yang bisa kami tingkatkan. Nantinya kami akan belajar dari Dokter Hasto, termasuk untuk pengembangan layanan sampai ke tingkat desa,” ujar Marhaen.

Sebagai informasi, SIMPEL atau Sistem Informasi Manajemen Pelaporan merupakan sistem yang terintegrasi dengan sistem-sistem informasi lainnya di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Data yang diinput dalam SIMPEL bersifat interoperabilitas atau dapat digunakan bersama oleh berbagai sistem. Sehingga cukup satu kali entri untuk menghasilkan satu data yang digunakan di banyak sistem (Satu Data).

Sementara itu, SIMONEVA (Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi) adalah sistem terpadu yang mengintegrasikan SIM Monev dan SIM E-LKIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah). Sistem ini untuk memastikan keterpaduan dan kesinambungan antara visi, misi, tujuan, serta sasaran daerah dengan program dan kegiatan OPD.

Manfaat Timbal Balik

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyambut baik jalinan kerja sama lintas daerah ini. Menurutnya, sinergi antara Yogyakarta dan Nganjuk dapat memberikan manfaat timbal balik bagi kedua pihak.

Diskusi antara Pemkot Yogyakarta dan Pemkab Nganjuk. (dok:pemkotyogya)

Ia menyoroti kerja sama ini juga membuka peluang kemitraan antara kelompok petani di Nganjuk dengan para pelaku usaha dan reseller di Yogyakarta, untuk memperkuat rantai pasok produk-produk kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

“Di Jogja, kami mungkin unggul dalam inovasi layanan publik, tetapi di Nganjuk banyak sumber daya alam dari pertanian dan perkebunan. Kami sangat membutuhkan konsumsi produk-produk tersebut, baik untuk masyarakat asli maupun pendatang. Maka ke depan barangkali reseller itu menjadi bagian kerjasama antara kelompok-kelompok petani yang ada di Nganjuk,” jelas Hasto. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News