Kamis, Oktober 23, 2025

TPS3R Atasi Persoalan Sampah di Yogyakarta

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan Komisi XII DPR RI di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Nitikan pada Sabtu (19/7).

Kunjungan Komisi XII DPR RI yang membidangi energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi ini bertujuan untuk meninjau operasional TPS3R Nitikan dalam mengelola sampah.

Anggota Komisi XII DPR RI, Syarif Fasha menilai pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta perlu penguatan secara kelembagaan agar lebih mandiri dan berkelanjutan. Bisa dengan menjadikan TPS3R sebagai unit usaha daerah agar tidak bergantung sepenuhnya pada APBD.

“Di Kota Yogyakarta ada 3 tempat TPS3R yang kapasitasnya 50 ton per hari. Ini sudah luar biasa untuk skala ibu kota provinsi memiliki TPS3R yang selengkap ini,” kata Syarif.

“Nanti bisa ditingkatkan lagi melalui model Unit Badan Jasa Daerah (UBJD). Badan usaha milik pemerintah daerah yang mengelola layanan publik secara lebih profesional,” ujarnya.

TPS3R Nitikan Kota Yogyakarta. (dok:pemkotyogya)

Menurutnya, model pengelolaan sampah tersebut bisa bermanfaat secara nilai ekonomis, paling tidak untuk korporasional. Agar tidak hanya bergantung pada anggaran daerah.

“Kami juga memberi masukan, untuk pasang paranet keliling agar masyarakat di sekitar tidak terganggu, jadi debunya tidak ke sebelah. Nanti di atas juga ada exhaust vent, agar bau sampah bisa terhisap dan tidak mengganggu lingkungan,” pesan Syarif.

Kerja Sama dengan Kabupaten Lain

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan menyampaikan untuk pengelolaan sampah di perkotaan memang banyak tantangannya. Terutama perihal keterbatasan lahan. Tapi kami dari Pemkot tentu terus berupaya untuk mengoptimalkan agar bisa berjalan lebih baik.

Wawan menyatakan, Kota Yogyakarta sedang berproses menjalin kerja sama dengan kabupaten lain, seperti Sleman dan Bantul yang secara lokasi punya lahan lebih luas, untuk menambah kemampuan mengolah 50 sampai 100 ton sampah per hari.

Pengelolaan sampah di TPS3R Nitikan. (dok:pemkotyogya)

“Harapannya dalam waktu dekat kerja sama dengan Bawuran bisa berjalan, untuk peningkatan jumlah sampah yang masuk dari Kota Yogyakarta. Sejauh ini baru sekitar 10 ton. Kami berharap dalam waktu dekat bisa 50 ton sehingga defisit yang selama ini terjadi bisa tertangani,” ujarnya.

Wawan juga menambahkan, Komisi XII DPR RI tadi memberikan beberapa masukan. Hal ini bertujuan agar pengelolaan sampah di TPS3R Nitikan tetap terjaga kebersihannya dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

“Sarannya tadi tingkatkan kebersihan agar tidak telalu bau. Kemudian meredam suara mesin agar tidak terlalu besar suaranya dengan pemasangan beberapa sekat. Utamanya adalah agar operasional dapat berjalan, warga masyarakat di sekitar tetap nyaman, untuk kebaikan bersama,” imbuhnya. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News