PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Pekan Olahraga Guru dan Karyawan (Porgukar) mulai 19 sampai 22 Agustus 2025. Sebanyak 611 pegawai di lingkup Pemkot Yogyakarta tampil di enam cabang olahraga.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menjelaskan, enam cabor dalam Porgukar 2025 adalah bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, atletik atau lari, catur dan e-sport.
“Dengan mengusung tema Karyawan Sehat, Kinerja Meningkat, Porgukar 2025 ini kami berharap semakin mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar pegawai. Juga meningkatkan kebugaran. Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari semangat kita bersama turut memeriahkan HUT ke-80 RI,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan, menjaga kebugaran bagi pegawai menjadi satu hal penting yang dapat menunjang kesiapan fisik dan psikis dalam melakukan pekerjaan.
“Khususnya untuk pegawai di usia 45 tahun ke atas ini justru harus aktif olahraga, karena tulang itu mulai mengalami pengeroposan, sehingga dengan rutin bergerak ini akan menguatkan tulang,” kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto juga menyebutkan soal resistensi terharap gula darah yang mudah naik. Dengan kalau berolahraga hal tersebut bisa turun.
“Jadi ketika bekerja itu badan terasa lebih bugar dan bisa produktif,” katanya.
Memudahkan Komunikasi dan Koordinasi
Menurutnya selain menjadi pemantik untuk menjaga kebugaran pegawai, Porgukar juga merupakan kegiatan yang dapat menciptakan keakraban antar perangkat daerah. Dengan saling mengenal akan memudahkan komunikasi dan koordinasi.
“Keakraban antar perangkat daerah itu penting, kita bisa saling kenal. Nanti ketika berkoordinasi jadi lebih mudah, sehingga terjadi kolaborasi yang harmonis untuk bersama-sama meningkatkan kinerja Pemkot Yogyakarta,” ujar dia.
Sementara itu, salah satu peserta Porgukar 2025, Lana Safiudin dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengatakan, kali ini menjadi tahun keduanya menjadi peserta setelah lima tahun bekerja di Pemkot Yogyakarta.
“Tahun lalu saya ikut cabor sepak bola, kalau sekarang ikut E-Sport. Kegiatan seperti ini sangat positif ya, bisa jadi motivasi untuk punya jiwa kompetitif,” ujar Lana.
Penyegaran dari rutinitas pekerjaan, bisa memantik kreativitas dan pastinya bisa semakin meningkatkan keakraban dengan rekan-rekan,” katanya. (*)
