Selasa, Juli 22, 2025

Produksi Beras Naik 14,49 Persen

Share

PanenTalks, Jakarta-Produksi beras nasional melonjak tajam sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total produksi beras mencapai 21,76 juta ton, meningkat 2,83 juta ton atau 14,49 persen dari perbandingan periode yang sama tahun lalu.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyebut lonjakan ini tak lepas dari panen raya yang terjadi serentak di banyak daerah.

“Panen raya terjadi secara merata di berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” ujar Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, Senin, 2 Juni 2025.

Sementara di luar Jawa, panen juga berlangsung di sejumlah daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata dia lagi

Ia menambahkan, peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) juga signifikan, mencapai 37,77 juta ton atau naik 4,91 juta ton pada Januari–Juli 2024. Beberapa daerah yang menyumbang panen tertinggi antara lain Subang, Indramayu, Cirebon, Cianjur, dan Bekasi.

Selain produksi, indikator kesejahteraan petani juga mencatatkan perbaikan. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2025 tercatat sebesar 121,15, naik 0,07 persen dari bulan sebelumnya.

Menanggapi capaian ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan produksi bukan terjadi secara tiba-tiba, melainkan hasil dari kerja keras di lapangan.

Ia juga menyebut sejumlah faktor pendukung seperti tambahan pupuk subsidi, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta program pompanisasi masif sejak awal tahun.

Menurutnya, kondisi ini turut memperkuat cadangan beras nasional yang kini menembus angka 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah Indonesia.

“Kita sudah bisa lihat tanda-tanda swasembada pangan yang berdaulat. Produksi naik, stok kuat, dan petani untung. Ini sinyal positif untuk ketahanan pangan Indonesia ke depan,” pungkasnya.(*)

Read more

Local News