Senin, Agustus 18, 2025

‘Safety Walkthrough’ Demi Keselamatan Perjalanan Kereta Api

Share

PanenTalks, Yogyakarta – KAI Daop 6 Yogyakarta kembali menunjukkan komitmen kuat terhadap keselamatan perjalanan kereta api. Untuk itu, KAI melaksanakan Management Safety Walkthrough (MSWT) pada lintas Lempuyangan-Maguwo.

Kegiatan ini melibatkan jajaran manajemen yang melakukan inspeksi langsung dengan berjalan kaki. Inspeksi sepanjang 7 kilometer ini berawal dari Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Maguwo.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan kondisi prasarana perkeretaapian. Terutama jalur rel dan infrastruktur pendukung, tetap aman, handal, dan siap beroperasi.

Tim manajemen melakukan pemeriksaan langsung terhadap berbagai aspek teknis. Di antaranya kondisi bantalan rel, kekuatan sambungan, serta kebersihan dan lingkungan sekitar rel.

Keselamatan Prioritas Utama

Manager Humas Daop 6, Feni Novida Saragih kegiatan Safety Walkthrough menunjukkan bahwa keselamatan perjalanan kereta api adalah prioritas utama.

Safety Walkthrough ini adalah bagian dari upaya preventif dan komitmen manajemen. Ini untuk memastikan seluruh jalur lintasan kereta api dalam keadaan prima,” kata Feni.

“Ini juga menjadi langkah nyata bahwa KAI tidak hanya mengandalkan laporan administratif. KAI juga turun langsung ke lapangan,” ujar dia lebih lanjut.

Dalam kegiatan tersebut, manajemen tidak hanya meninjau kondisi jalur rel. Mereka juga berdialog langsung dengan para petugas di lapangan, termasuk penjaga perlintasan di sejumlah JPL.

“Kami ingin memastikan bahwa semua berjalan sesuai prosedur. Dan tak kalah penting, kami ingin hadir bersama tim di lapangan, mendengarkan apa yang mereka alami dan butuhkan,” ucapnya.

“Kami juga tidak henti berupaya mengingatkan kepada semua jajaran untuk melakukan semua pekerjaan sesuai dengan SOP. Mereka juga harus turut berperan aktif menjaga keselamatan perjalanan kereta api di wilayah masing-masing,” kata Feni.

Komunikasi Dua Arah

Feni menambahkan bahwa MSWT juga menjadi ajang membangun komunikasi dua arah. Ini juga menjaga semangat kolektif untuk menjadikan keselamatan sebagai tanggung jawab bersama.

“Pada kegiatan MSWT, seluruh manajemen ikut terlibat tanpa terkecuali. Meski secara langsung tidak berkaitan dengan pekerjaan teknis, namun keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak dan seluruh insan KAI,” ucap Feni menjelaskan.

“Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk dukungan moral kepada para petugas serta komitmen bersama dan upaya proaktif dalam menjaga keselamatan operasional KA,” ujar dia.

Pengecekan prasarana secara rutin seperti ini juga dilakukan khususnya saat memasuki musim hujan, libur panjang. Atau saat terjadi peningkatan frekuensi perjalanan kereta.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman, serta para petugas dapat bekerja dengan penuh keyakinan.

Melalui pendekatan yang lebih humanis dan terbuka, KAI Daop 6 berharap agar keselamatan menjadi nilai bersama yang dijaga oleh seluruh insan perkeretaapian, bukan hanya tanggung jawab teknis semata.

“KAI Daop 6 terus mendorong budaya ‘zero accident’ dengan mengintegrasikan aspek keselamatan dalam setiap proses kerja dan pengambilan keputusan,” tutur dia.

“Pelaksanaan Safety Walkthrough secara rutin dan menyeluruh di berbagai wilayah operasi Daop 6 bertujuan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang aman dan andal,” kata Feni memungkasi. (*)

Read more

Local News