Senin, Agustus 18, 2025

Tiga Program Strategis untuk Guru Jadi Hadiah HUT RI ke-80

Share

PanenTalks, Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemerintah memberikan hadiah istimewa untuk para guru melalui peluncuran tiga program strategis. Insentif Guru Non-ASN, Bantuan Subsidi Upah Guru PAUD Nonformal, dan Afirmasi Kualifikasi Pendidikan Guru S1/D4.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Suharti, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan dan kompetensi guru.

“Ketiga program ini adalah simbol bahwa negara hadir dan peduli terhadap perjuangan para guru,” ujar Suharti dalam acara peluncuran di Gedung Kemendikdasmen, Rabu (6/8/2025).

Program pertama, Insentif Guru Non-ASN, ditujukan bagi 341.248 guru non-aparatur sipil negara yang sudah memiliki kualifikasi S1 atau D4 tetapi belum bersertifikat profesi. “Setiap guru menerima Rp2,1 juta sekaligus, sebagai akumulasi bantuan Rp300.000 per bulan selama tujuh bulan,” jelas Suharti.

Ia menambahkan, “Kami berharap para guru penerima insentif ini segera melanjutkan ke Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar bisa memperoleh tunjangan profesi maupun tunjangan khusus, terutama bagi guru di wilayah tertinggal.”

Program kedua adalah Bantuan Subsidi Upah untuk Guru PAUD Nonformal. Sebanyak 253.407 guru PAUD nonformal menerima bantuan senilai Rp300.000 per bulan selama dua bulan, yang juga disalurkan sekaligus.

Sementara program ketiga, Afirmasi Kualifikasi Pendidikan Guru S1/D4, difokuskan untuk membantu 12.500 guru menempuh pendidikan sarjana melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi mitra. “Saat ini sudah ada 7.000 guru yang mendaftar, dan kami mendorong sisanya untuk segera ikut dalam tahun ini,” kata Suharti.

Menurutnya, program ini merupakan upaya negara dalam membantu guru memenuhi syarat akademik minimum sebagai dasar menjadi guru profesional.

Peluncuran program dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasarudin Umar, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Saifudian, serta perwakilan berbagai lembaga pendidikan dan kementerian.

Suharti juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Keuangan, Kemendagri, Bappenas, BPS, KSP, dan tim Menko atas dukungan lintas sektor yang membuat program ini dapat berjalan.

“Semoga langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar besar kita bersama untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Read more

Local News