PanenTalks, Jakarta — PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menegaskan komitmennya dalam transformasi digital dan energi bersih dengan berpartisipasi aktif dalam ajang Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada 6–7 Agustus 2025.
“Transformasi digital dan transisi energi adalah dua sisi dari koin yang sama. Di PLN NP, kami tidak hanya menyambut masa depan, tapi kami membangunnya,” ujar Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, dalam konferensi pers. “Lewat teknologi, inovasi, dan keberlanjutan, kami hadir sebagai mitra strategis dalam membentuk ekosistem energi Indonesia yang tangguh, hijau, dan terintegrasi.”
Dalam ajang berskala nasional itu, PLN NP memperkenalkan berbagai solusi unggulan yang menggabungkan teknologi terkini, efisiensi operasional, dan keberlanjutan lingkungan. Beberapa layanan strategis yang ditampilkan meliputi green attributes, digital services, energi primer, dan solusi pembangkitan ramah lingkungan berbasis digital.
“Kami ingin menunjukkan bahwa digitalisasi bukan lagi wacana. Ini sudah kami terapkan secara nyata, dari pusat kendali hingga layanan energi hijau,” tegas Ruly.
Salah satu sorotan utama dalam pameran ini adalah inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui dua pusat kendali andalan PLN NP, yakni Nusantara InnoVision Center (NIC) dan Nusantara Control Center (NuCC). NIC yang diresmikan pada Juli 2024 berfungsi sebagai pusat visualisasi korporat berbasis data real-time, sementara NuCC memantau operasional pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di seluruh Nusantara.
“Kami menjadi pelopor dalam pengelolaan EBT berbasis teknologi industri 4.0 dan AI,” kata Ruly.
PLN NP juga memperkenalkan solusi Green Data Center, mencakup penyediaan energi hijau sejak tahap perencanaan hingga operasional. Selain itu, mereka menyediakan cadangan energi ramah lingkungan seperti Hydrogen Fuel Cell Generator dan Battery Energy Storage System (BESS), serta digitalisasi manajemen aset berbasis AI dan analisis data.
Di sektor keberlanjutan, PLN NP juga menawarkan layanan offset karbon melalui penyediaan kredit karbon bersertifikat dari proyek-proyek pengurangan emisi di berbagai wilayah Indonesia. “Ini bagian dari dukungan kami terhadap target net zero emission Indonesia pada 2060,” ungkap Ruly.
Melalui partisipasi di DTI-CX 2025, PLN NP berharap dapat memperluas eksposur, menjalin kolaborasi lintas industri, dan memperkuat ekosistem energi hijau serta digitalisasi di Indonesia.
“Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergerak bersama membangun masa depan energi yang lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan,” pungkasnya.
