PanenTalks, Jakarta-Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah mengambil langkah berani untuk menjamin ketersediaan pupuk subsidi di tengah lonjakan harga pupuk non-subsidi secara global.
“Presiden Prabowo telah memutuskan bahwa untuk pengadaan pupuk dalam rangka kepentingan petani seluruh Indonesia, pupuk subsidi itu tidak berdasarkan anggaran, tapi berdasarkan volume,” kata Sudaryono dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini memberikan kepastian kepada petani bahwa jumlah pupuk subsidi akan disesuaikan dengan kebutuhan, bukan dibatasi oleh fluktuasi harga atau anggaran negara. “Harga bahan baku di dunia naik atau turun itu tidak menjadi masalah, karena anggarannya akan menyesuaikan dengan volume yang diberikan kepada petani,” tegasnya.
Menurutnya, sistem baru ini bertujuan untuk menjamin distribusi pupuk yang lebih adil dan stabil. “Yang dijamin oleh negara itu adalah volumenya, bukan harganya,” jelasnya.
Menanggapi kekhawatiran petani akibat mahalnya harga pupuk non-subsidi, Sudaryono menyebut kenaikan ini disebabkan oleh faktor global seperti konflik antarnegara, naiknya harga gas alam, dan pembatasan ekspor oleh negara penghasil pupuk. Namun, ia memastikan pemerintah tidak tinggal diam.
“Pemerintah sudah memantau kondisi ini sejak awal tahun. Kita perkuat produksi dalam negeri, perbaiki distribusi, dan pastikan pupuk bersubsidi bisa sampai ke tangan petani yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, ia juga mendorong transformasi tata kelola distribusi pupuk melalui digitalisasi. “Kita tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Dengan teknologi, kita bisa tahu daerah mana yang butuh pupuk, seberapa banyak, dan kapan harus dikirim,” katanya.
Sudaryono menambahkan, pemerintah juga sedang mencari alternatif bahan baku agar tidak bergantung pada negara tertentu. Menjelang musim tanam utama, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.
“Kalau ada keluhan atau kelangkaan, segera laporkan. Kami siap turun langsung ke lapangan,” tutupnya.